Liputan6.com, Barcelona - Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez tampil sangat hati-hati pada MotoGP Catalunya yang berlangsung di di Circuit de Barcelona, Minggu (11/6/2017). Padahal, dia punya kesempatan memenangkan seri ketujuh MotoGP 2017.
Marquez sempat memimpin balapan. Namun posisinya berhasil diambil alih rider Ducati, Andrea Dovizioso pada lap kesembilan. Marquez sempat tertinggal 0,785 detik.
Baca Juga
Namun pembalap berusia 23 tahun itu berhasil memangkas jarak dengan Dovizioso menjadi satu detik pada lap ke-20. Sayangnya, di lap akhir, Dovizioso berhasil mempertahankan posisi dengan selisih waktu 3,544 detik dari Marquez.
Usai balapan, Marquez mengakui dirinya tampil aman. Dia mengatakan, lima kali jatuh sejak sesi latihan bebas pertama hingga pemanasan membuatnya ketakutan membuka gas lebih besar.
"Sejujurnya, saya merasa lebih tertekan sebelum balapan. Saya lima kali jatuh sepanjang pekan ini. Hal ini menjadi sulit. Saya tahu kalau gagal finis, semua orang termasuk jurnalis bakal menekan saya," katanya dikutip dari Motor Sport.
"Ya, saya memang sangat berhati-hati sepanjang balapan MotoGP Catalunya. Namun, saya tetap balapan dengan gaya yang seperti biasa," ujar pembalap asal Spanyol tersebut.
Advertisement
Kalah dari Ducati
Marquez melanjutkan, faktor lain yang membuatnya tak bisa mengejar Dovizioso adalah perbedaan kecematan Honda dan Ducati. Marquez mengakui, RC213V kalah kecepatan dengan Desmosedici GP17 di trek lurus.
"Saya berkendara cukup halus untuk gaya balap saya, dan dalam situasi grip yang rendah. Saya mampu di belakang Dovi. Tapi kami kalah di trek lurus, terlalu banyak dan tidak ada yang bisa kami lakukan. Dia (Dovi) benar-benar melakukan pekerjaan yang hebat," ujarnya menegaskan.
Podium kedua membuat Marquez berada di posisi ketiga dalam klasemen pembalap MotoGP 2017. Dia sudah mengumpulkan 88 poin.
Advertisement