Liputan6.com, Oakland - Cleveland Cavaliers akan kembali menerapkan strategi sama pada gim 5 final NBA 2017. Mereka coba mematikan bintang Golden State Warriors, Stephen Curry.
Cavaliers berusaha memperpanjang napas di Oracle Arena, Selasa (13/6/2017) pagi WIB. Saat ini LeBron James dan kawan-kawan tertinggal 1-3 dari Warriors pada final NBA 2017.
Advertisement
Baca Juga
"Curry sangat berbahaya. Maka kami mencoba sebisa mungkin mencegah bola sampai di tangannya," ungkap pelatih Cavaliers, Tyronn Lue, dikutip AFP. "Kami sukses melakukannya di gim 4. Sekarang kami mesti berjuang lagi."
Pemain Cavaliers mesti kerja keras untuk menjalankan pendekatan ini. Mereka bahkan menugaskan dua pemain demi menghentikan guard berusia 29 tahun tersebut.
Namun, pendekatan ini memiliki kelemahan mengingat Warrios punya banyak sumber angka. Mereka juga memiliki Kevin Durant dan Klay Thompson.
"Ada beberapa pemain Warriors yang mesti benar-benar diperhatikan. Curry adalah pemain spesial," ungkap James.
"Namun, satu pemain mereka akan bebas jika kami mengerahkan dua pemain untuk Curry. Kalau sudah begitu, kami mesti menghentikan Curry memberi bola ke rekan-rekannya," sambungnya.
Menerapkan taktik tersebut, Curry hanya memasukkan empat tembakan dari 13 percobaan pada gim 4 final NBA 2017.