Liputan6.com, Jakarta - Rencana pernikahan pemain Leeds United, Eunan O'Kane dan model Laura Lacole, tengah melewati jalan terjal. Bahkan proses yang akan mereka jalani terancam tidak mendapat pengakuan secara hukum.
Dilansir yorkshirepost.co.uk, O'Kane dan kekasihnya sebenarnya ingin naik pelaminan pada 22 Juni 2017. Upacara ini rencananya akan berlangsung di salah satu resort yang berada di Irlandia Utara, Ballymena Galgorm.
Baca Juga
Namun tidak seperti pernikahan pada umumnya, prosesi ini tidak akan melibatkan agama manapun. Sebaliknya kedua mempelai lebih memilih untuk melangsungkan pernikahan humanis.
Prosesi seperti ini marak berlangsung di Skotlandia. Para pesertanya merupakan orang-orang yang tidak percaya konsep keilahian yang lebih tinggi dan juga akhirat. Sebaliknya penganut aliran ini hanya patuh terhadap ilmu pengetahuan dan percaya nasib ditentukan oleh manusia itu sendiri.
Celakanya, pemerintah Irlandia Utara tidak mengakui pernikahan jenis ini. Mengetahui rencana ini, Kantor Catatan Sipil (GRO) Irlandia Utara meminta pasangan O'Kane dan Lacole menggelar juga pernikahan secara sipil.
Advertisement
O'Kane dan pasangannya Laura Lacore tidak setuju. Mereka lalu mengajukan gugatan ke pengadilan untuk menentang aturan tersebut.
O' Kane menang di pengadilan Belfast High Court. Hakim membatalkan larangan yang diberikan GRO karena dianggap melanggar Konvensi Eropa.
Namun pemain berusia 26 tahun itu harus bertarung lagi karena Jaksa Agung Irlandia Utara, John Larkin mengajukan banding atas putusan itu.
Menuai Kecaman
Andrew Copson, pimpinan Humanis Inggris Raya mengecam sikap jaksa. Menurutnya, tidak ada alasan untuk menghalanginya. "
"Ini adalah yang benar-benar sangat mengecewakan mengingat sifat penilaian yang komprehensif dan membuat sedih bagi Laura dan Eunan yang sebelumnya sempat mendapat kepastian terkait pernikahannya yang akan berlangsung akhir bulan ini," kata Andrew Copson.Â
Simak juga video menarik seputar petarung MMA, Anthony Engelen di acar Corner 6 di bawah ini:
Â
Advertisement