Marin Sebut Pergantian Venue Indonesia Open 2017 sebagai Faktor

Pebulu tangkis Spanyol peringkat 4 dunia, Carolina Marin, memberikan pelatihan bulu tangkis di Jakarta, Minggu (11/6/2017). Marin mencoba merebut gelar Indonesia Open 2017.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Pebulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin, mengaku tidak sabar menjajal venue baru Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center (JCC).

Indonesia Open 2017 mengambil tempat di JCC. Pada edisi sebelumnya, turnamen berlangsung di Istora Senayan. Venue dipindah karena Istora Senayan sedang direnovasi untuk Asian Games 2018.

"Semua tidak bisa diprediksi kali ini di Indonesia Open. Mungkin venue baru bakal menjadi kendala untuk beberapa atlet, tapi saya justru tidak sabar untuk mencobanya," ujar Marin kepada wartawan, Senin (12/6/2017).

Marin juga sangat menantikan atmosfer Indonesia Open yang selalu berbeda dari ajang super series lainnya. Marin mengaku selalu bersemangat saat tampil di Indonesia.

"Atmosfer di Indonesia Open sangat luar biasa. Mereka memberikan semangat dan tekanan yang cukup besar kepada atlet yang sedang bertanding," sambungnya.

Carolina Marin berusaha merebut gelar Indonesia Open 2017. Pebulutangkis peringkat empat dunia tersebut belum pernah menjadi juara setelah tahun lalu takluk dari wakil Tiongkok, Wang Yihan, dalam pertarungan tiga gim 21-16, 11-21, 17-21. (Artikel asli ditulis Andhika PutraAndhika Putra/diedit Yus Mei Sawitri/Bola.com)