Liputan6.com, London - Arsenal akan menjalani musim 2017-18 dengan menjadi salah satu peserta Liga Europa. Meskipun kompetisi belum dimulai, namun The Gunners sudah merasakan efek negatif dari jadwal tersebut.
Baca Juga
Liga Europa kerap menjadi momok bagi klub-klub top Eropa. Pertandingan Liga Europa bisanya dilakukan pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dinihari WIB. Jadwal tersebut dianggap sangat mepet karena harus menjalani pertandingan di kompetisi domestik pada akhir pekan.
Arsenal menjadi klub yang merasa dirugikan dengan jadwal yang akan mereka jalani pada musim mendatang. Pasalnya, Arsenal akan menjalani lima laga tandang setelah bermain di fase grup Liga Europa.
The Gunners hanya bermain di kandang sebanyak sekali, yaitu ketika berhadapan dengan Brighton. Arsenal akan bertandang ke markas Chelsea, Everton, Manchester City, Burnley dan Southampton setelah memainkan pertandingan di Liga Europa.
Namun, Arsenal berpeluang untuk mencatatkan prestasi di Liga Europa jika serius mengikuti kompetisi tersebut. Pasalnya, klub asal Inggris memiliki sejarah bagus di kompetisi tersebut.
Pada musim 2016-17, Manchester United menjadi juara, sedangkan pada musim 2015-16, Liverpool menjadi runnner-up. Kedua klub tersebut juga harus melewati jadwal yang padat sebelum bisa mencapai laga puncak.
(Artikel asli ditulis oleh Aditya Wicaksono / diedit oleh Aditya Wicaksono / Bola.com)
Advertisement
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini