Liputan6.com, Barcelona - Barcelona terkenal memiliki sejumlah pemain bintang. Saking besarnya pengaruh mereka, para pemain bintang tersebut juga menjadi ikon di timnas negaranya masing-masing.
Tidak hanya bagi Barcelona, mereka juga mengharumkan tanah kelahiran.
Advertisement
Baca Juga
Hristo Stoichkov misalnya. Bersama negaranya, Bulgaria, Stoichkov merupakan bintang kala menembus semifinal Piala Dunia 1994.
Padahal, sebelumnya Bulgaria sama sekali tak diperhitungkan. Maklum, mereka sebelumnya hanya lima kali tampil di pesta termegah sepak bola.
Dari partisipasi tersebut, Bulgaria lebih banyak tersingkir di fase grup, yakni sebanyak empat kali.
Dimulai dari Stoichkov, berikut lima bintang Barcelona yang jadi ikon di negaranya diberitakan Sportskeeda.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Hristo Stoichkov
Hristo Stoichkov merupakan legenda sepanjang masa Barcelona. Dia berhasil meraih total 14 trofi untuk klub Catalunya itu.
Bermain bersama Romario dan Michael Laudrup, Stoichkov menjadi bagian penting dari "Dream Team" Johan Cruyff saat mereka mendominasi sepak bola Spanyol. Kecemerlangan itu berlanjut untuk timnas.
Bersama Bulgaria, dia mencetak hampir 40 gol dalam 84 penampilan. Hal ini sudah sangat istimewa meskipun dia tidak memenangkan gelar bersama negaranya.
Dia membawa Bulgaria finis jadi juara keempat di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Stoichkov menyelesaikan turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dengan enam gol.
Advertisement
Ronaldinho
Ronaldinho Gaucho sangat melekat bagi Barcelona. Namanya saat ini masih sering teringat oleh penggemar sepak bola sebagai pemain dengan teknik tinggi. Bersama Barcelona, ia mencetak hampir 100 gol.
Bagi Timnas Brasil, dia mencetak 33 gol dan membantu Tim Samba meraih Piala Dunia 2002. Dia mencetak salah satu gol cantik ke gawang Inggris dari tendangan bebas jarak jauh.
Dia dikenal punya permainan khas samba. Triknya, gaya bermain, dan kemampuannya membuat dia dipuja oleh hampir semua pencinta sepak bola dunia.
Xavi Hernandez
Salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Barcelona ini punya segalanya. Ketika dia mengakhiri karier di sana tahun 2015, jelas Barca sampai saat ini merasa sulit untuk mendapatkan penggantinya.
Bukan hanya karena punya daya jelajah dan insting sangat baik, Xavi juga seorang pemimpin, kapten, dan inspirasi bagi semua pemain Barca.
Dia memberikan segalanya, Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub dan banyak lagi untuk El Barca. Bersama Spanyol, ia juga dicintai para fans.
Membawa La Furia Roja raih dua juara Piala Eropa, ia juga merebut hadiah terbesar dalam sepak bola, yakni Piala Dunia 2010. Pada akhirnya, Xavi adalah sosok yang sangat berpengaruh bagi Spanyol dan Barcelona.
Advertisement
Diego Maradona
Diego Armando Maradona akan selalu dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbesar yang pernah lahir di lapangan hijau. Ada fakta menarik soal Maradona, yakni dia sebenarnya tidak memenangkan banyak trofi seperti banyak pemain hebat lainnya.
Dia cuma meraih delapan gelar, dan tiga di antaranya bersama Barca. Titel itu yakni Copa del Rey, Copa de La Liga dan Supercopa de Espana. Namun, ada aksi yang menarik dari Maradona kala mencetak gol di El Clasico melawan Real Madrid. Sebab, kala itu dia mendapat tepuk tangan meriah dari para penggemar Real Madrid.
Untuk Argentina, jasanya begitu besar. Dia memenangkan Piala Dunia 1986 dengan mencetak dua gol menakjubkan melawan Inggris, yang salah satunya terkenal dengan gol tangan Tuhan.
Johan Cruyff
Johan Cruyff sangat melegenda di Catalunya, baik sebagai pemain maupun pelatih. Dia memberi pengaruh dalam budaya sepak bola Barcelona dalam menciptakan tiki-taka. Dia juga tidak hanya merevolusi cara Barca bermain tapi juga cara mereka menghasilkan bintang baru dari akademi La Masia.
Bersama El Barca, dia membantu meraih lima gelar La Liga, dua Copa del Rey, Piala Eropa, Piala Super dan banyak lagi selain itu, baik sebagai pemain maupun Barcelona. Berbicara tentang Cruyff seperti membahas soal sejarah Barca. Dia meletakkan fondasi kuat dan jadi bekal untuk kesuksesan Barcelona bahkan sampai saat ini.
Hal itu juga dilakukannya bersama Belanda. Dia memiliki dampak yang menakjubkan, yaitu membantu Belanda menjadi juara di Piala Dunia 1974 dan juga menempati urutan ketiga dalam Piala Eropa 1976. (I. Eka Setiawan)
Advertisement