Liputan6.com, Roma - Eusebio Di Francesco tidak mau menjanjikan scudetto ketika dipresentasikan sebagai pelatih anyar AS Roma, Rabu (14/6/2017). Dia memilih fokus pada pekerjaan.
Di Francesco menjadi pelatih kedelapan AS Roma dalam sembilan musim terakhir. Dia menggantikan Luciano Spalletti yang pergi ke Inter Milan.
Advertisement
Baca Juga
"Terlalu dini mengklaim target. Saya ingin pemain bekerja keras dan fokus. Pendekatan itulah yang nanti membawa hasil. Tentu, saya tahu keinginan tifosi. Saya juga menginginkan hal sama," ungkapnya, dikutip Daily Mail.
AS Roma terakhir kali menduduki takhta Italia pada 2000/2001. Sejak itu mereka menduduki posisi runner-up di sembilan kesempatan, termasuk 2016/2017.
Sedangkan titel terakhir I Giallorossi adalah Coppa Italia 2007/2008. Selepas capaian tersebut, Claudio Ranieri, Vincenzo Montella, Luis Enrique, Zdenek Zeman, Aurelio Andreazzoli, Rudi Garcia, dan Luciano Spalletti berurutan gagal menambah koleksi trofi bagi klub.
"Saya tidak mau bermain bertahan. Kami akan selalu mencoba meraih kemenangan, meski pertaruhannya lebih besar," kata sosok yang membela AS Roma pada periode 1997-2001 itu.