Liputan6.com, Jakarta - Greysia Polii / Apriyani Rahayu sangat kesal karena telah dirugikan wasit saat melawan ganda putri Korea Selatan, Chang Ye Na / Lee So Hee pada babak kedua Indonesia Open. Greysia Polii / Apriyani kalah 18-21 dan 14-21.
Usai pertandingan babak kedua Indonesia Open yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Kamis (15/6/2017), Greysia menumpahkan kekesalannya. Dia merasa dua kali dirugikan wasit pada set pertama.
Baca Juga
Advertisement
"Itu merugikan karena bola belum menyentuh raket saya, tapi bola yang keluar malah dinyatakan masuk karena dianggap mengenai raket," ujar Greysia.
"Penonton kan riuh, terkadang wasit tegang, ini sering saya alami. Tapi saya harus fokus dan melupakan itu, biar saja poin itu buat mereka. Wasit juga manusia," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Greysia mengatakan, dia dan Apriyani yang sempat unggul terlalu bernafsu mengakhiri set pertama. Hal itu malah menjadi hal buruk untuk ganda putri Indonesia ini.
"Kita sangat menyesali kekalahan ini. Set pertama kami sudah pegang ritme permainan, tapi kami terburu-buru. Itu malah menjadi bumerang.
"Set kedua kami merasa lawan semakin percaya diri. Mereka lebih banyak menekan dan kami tidak bida menekan lawan," ucapnya.
Respon Ganda Korsel
Menanggapi keluhan Greysia Polii, Chang mengatakan, Korea Selatan memang diuntungkan wasit hingga dua kali. "Kami sedikit diuntungkan wasit, tapi kami memilih fokus agar tidak terpengaruh," katanya.
"Tapi sebenarnya, kami kurang panas di set pertama. Badan kami masih kaku, itu membuat set pertama berjalan sengit," ujar Chang menegaskan.
Advertisement