Liputan6.com, Jakarta- Setelah dininabobokan transfer jor-joran, fans AC Milan kini mendapat pukulan telak pada pertengahan Juni. Kiper Gianluigi Donnarumma memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Donnarrumma akan segera dijual I Rossoneri.
AC Milan melakukan gebrakan luar biasa di bursa transfer musim panas 2017. Meski belum resmi dibuka, klub milik Yonghong Li ini sudah mendapatkan empat pemain top yakni Mateo Musacchio, Franck Kessie, Ricardo Rodriguez dan Andre Silva.Â
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya aksi menawan pengurus baru Milan dibawah komando Li tercoreng. Mereka gagal merayu Donnarumma untuk memperpanjang kontraknya
Kontrak Donnarumma bersama AC Milan akan habis tahun 2018. Milan sangat ingin mempertahankannya. Pria 18 tahun ini diharapkan jadi salah satu sosok sentral kebangkitan Milan.
Milan sudah berusaha sekuat tenaga mempertahankan Donnarumma. Mereka bersedia memberikan gaji besar lima juta euro per musim. Angka tersebut bahkan menyamai pendapatan kiper senior Juventus Gianluigi Buffon.
Sayangnya usaha Milan sia-sia. Mereka gagal merayu agen Donnarumma, Mino Raiola. Milan pun berencana menjual Donnarumma secepatnya karena jika dipertahankan sampai musim depan akan berstatus bebas transfer. Milan pun kecewa berat.
"Dalam beberapa hari terakhir, direktur olahraga Massimiliano Mirabelli memuat penawaran besar untuk sang pemain dan hari ini ia mengumumkan kalau dia tidak memperbarui kontraknya," papar manajer umum Milan, Marco Fassone.
"Kami yakin kalau Donnarumma akan jadi kiper di era baru Milan; sebuah pilar yang akan kami bangun, tapi sekarang kami harus mengevaluasi segalanya."
"Keputusan ini, yang diambil oleh sang pemain dan agennya, adalah hal mengecewakan, tapi kami harus tetap menatap ke depan, Milan move on," tegas Fassone.
Keputusan Donnarumma menolak memperpanjang kontrak ini juga membuat kecewa fans Milan. Dari awalnya dipuja-puja, Donnarumma kini jadi musuh nomor satu Milanisti.
Suporter garis keras Milan mengecam sikap Donnarumma. Jersey Donnarumma juga banyak yang dibahar ataupun dirusak oleh Milanisti yang kecewa berat.
Donnarumma kini dicap sebagai pemain mata duitan yang tidak tahu berterima kasih. Ibarat kacang lupa kulitnya. Pasalnya Milan yang telah membesarkan namanya. Donnarumma melakoni debut di usia 16 tahun saat Milan dilatih Sinisa Mihajlovic.
Ketika itu Mihajlovic dengan berani mempercayakan Donnarumma sebagai kiper nomor satu mendepak pemain senior Diego Lopez.Â
Sejak jadi langganan starter di Milan, pamor Donnarmma melejit. Dia digadang-gadang sebagai calon penerus Buffon di timnas Italia. Di usia yang baru 18 tahun, Donnarumma juga sudah debut di timnas senior Italia.
Kini puja-puji Milanisti untuk Donnarumma berubah menjadi sumpah serapah. Banyak yang mengharapkan Donnarumma kariernya hancur berantakan usai memilih meninggalkan Milan.
Â