Sukses

Donnarumma, Kiper AC Milan yang Bermasalah Sejak 2013

Gianluigi Donnarumma sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan AC Milan.

Liputan6.com, Naples - Gianluigi Donnarumma sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan AC Milan yang berkahir pada Juni 2018. Hal itu membuat AC Milan seperti mendapat petaka.

Pasalnya, jika tidak dijual pada bursa transfer musim panas ini, Donnarumma bisa meninggalkan AC Milan dengan gratis. Padahal, AC Milan sudah menawari gaji tinggi untuk pemain seusianya, 80 ribu euro per pekan.

Penemu bakat Donnarumma, Giocondo Martorelli menyebut sang pemain sudah bermasalah sejak lama. Bahkan, Martorelli mengatakan, Donnarumma merupakan pemain bermasalah, sebelum bekerja sama dengan agennya, Mino Raiola.

"Saya tahu segalanya tentang Donnarumma, keluarga, kerabat, hingga setiap sudut rumahnya. Media dan televisi berpura-pura tidak tahu apa yang ada di belakang sang pemain. Sejarah Donnarumma sangat pelik. Situasinya sekarang merupakan puncak dari sikapnya yang tidak wajar," ujar Martorelli, dikutip dari Radio TMW.

"Ketika itu saya beruntung bisa menemukannya. Dia masih berusia 10 tahun. Saya melihatnya ketika di Naples. Kemudian saya memanggil salah satu pemandu bakat Inter Milan (Piero Ausilio). Tiga tahun kemudian, dia dikembangkan oleh Inter dan menjalani trial di sana." ucapnya menambahkan.

Martorelli mengatakan, kiper yang kini berusia 18 tahun itu menjalani masa-masa indah saat melakukan trial bersama Inter Milan. Bahkan, Donnarumma sudah bersedia menjadi pemain masa depan Inter Milan pada 2013 lalu.

"Semuanya berjalan sangat baik dan dia hendak meneken kontrak dengan Inter Milan. Siang itu, kami sudah mencapai kesepakatan dengan dia, ayah, dan ibunya. Namun besoknya, dia malah menemukan kata sepakat dengan AC Milan, tanpa ada pemberitahuan," katanya.

Bagi Martorelli hal yang dilakukan Donnarumma kepada AC Milan tidak membuatnya terkejut. Sebab, Donnarumma pernah melakukan hal yang sama. "Kontrak yang mereka sepakati dengan Inter Milan, 24 jam lebih awal dari AC Milan, menjadi tidak ada artinya," ujarnya mengakhiri.