Sukses

Eks Presiden Real Madrid Benarkan Ronaldo Mungkin ke MU

Real Madrid diprediksi kesulitan bendung keinginan Ronaldo tinggalkan MU.

Liputan6.com, Jakarta Eks Presiden Real Madrid, Ramon Calderon benarkan kemungkinan Manchester United (MU) lakukan pendekatan untuk Cristiano Ronaldo. Ini menyusul pernyataan Ronaldo yang ingin tinggalkan Madrid gara-gara masalah pajak.

Dua pekan setelah membantu Madrid pertahankan gelar Liga Champions, Ronaldo bikin geger Madrid. Saat bergabung dengan timnas, striker 32 tahun itu mengungkapkan keengganannya untuk terus bermain di Madrid.

Ronaldo jengah dengan masalah pajak yang menimpanya. Dia dituding sudah mengemplang pajak sebesar 14,7 juta euro (Rp 219 Miliar).

Madrid sendiri meyakini Ronaldo tidak bersalah. Meski begitu, CR7 sudah geram dan dikabarkan sudah bulat ingin tinggalkan Madrid.

"Sulit untuk mengubah pikirannya. Situasi ini sama dengan yang dialami Manchester United saat Ronaldo ingin hengkang dan saya kontrak dia. Dia bilang ingin pergi dan itulah keinginannya," kata Calderon seperti dikutip bbc.

"Tahun yang sama saya bermasalah dengan Robinho dan dia ingin hengkang. Sebagai presiden, Anda tak bisa melakukan apa-apa kecuali membiarkan dia pergi dan dapatkan transfer terbaik."

"Saya berharap Ronaldo belum putuskan untuk hengkang tapi jika dia sudah ambil keputusan, itu bakal susah untuk diubah," ucapnya, menambahkan.


2 dari 2 halaman

Reuni dengan Mourinho

Ronaldo sebenarnya tidak menjalani hubungan yang baik dengan Jose Mourinho semasa di Madrid. Meski begitu, ini tak menutup kemungkinan transfer Ronaldo ke MU.

Apalagi, Ronaldo memang mencintai klub yang bermarkas di Old Trafford ini. Dia merasa berutang dengan Alex Ferguson yang pernah membesarkannya.

"Hubungannya dengan Mourinho memang tidak bagus tapi itu bukan berati dia tak mau kembali ke Manchester. Dia menunda kepindahannya dari Madrid untuk setahun karena Ferguson seperti ayah baginya. Dia cinta klub ini, kotanya dan saya pikir kepindahan ini mungkin," kata Calderon.