Sukses

Marquez: Dovizioso Calon Juara Dunia MotoGP 2017

Marquez mengakui bahwa Dovizioso dan Vinales bekerja lebih baik ketimbang dirinya di awal MotoGP 2017.

Liputan6.com, Barcelona - Aksi Andrea Dovizioso dalam dua balapan terakhir MotoGP 2017 terbilang sangat mengejutkan. Secara tiba-tiba, ia menjadi pembalap yang konsisten meraih posisi pertama sehingga membuka peluangnya menjadi juara dunia.

Performa Dovizioso di MotoGP bak kinerja Valentino Rossi, yakni semakin tua semakin jadi. Di usianya yang sudah 31 tahun, Dovizioso kini berevolusi menjadi pembalap yang siap berjuang demi podium di setiap balapan.

Musim lalu, pembalap asal Italia itu mengumpulkan lima podium, salah satunya adalah podium juara. Musim ini, sudah tiga podium yang diamankan Dovizioso dari tujuh balapan. Hebatnya, dua diantaranya adalah podium juara di Italia dan Catalunya.

Berkat sukses itu, pembalap Ducati ini pun kini melesat ke posisi kedua klasemen MotoGP 2017. Dengan raihan 104 poin, ia hanya terpaut tujuh poin dari Maverick Vinales yang memuncaki klasemen.



"Ya, bagi saya Dovi adalah pesaing kejuaraan dunia. Sekarang ia kedua dalam klasemen. Ia menang di Mugello dan Barcelona, kuat dan cepat. Tapi pasti akan menarik melihat bagaimana kelanjutannya di Assen dan Sachsenring," kata Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, dikutip Speedweek.

Ya, Dovizioso masih harus mewaspadai para pesaingnya dalam dua seri MotoGP selanjutnya. Mereka akan melakoni MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, 25 Juni 2017, dan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, 2 Juli 2017.

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tatap Assen dan Sachsenring

Dovizioso sendiri masih berada dalam jangkauan dua pembalap Honda, yakni Marquez dan Dani Pedrosa. The Baby Alien yang duduk di posisi ketiga dengan keunggulan empat poin atas Pedrosa hanya terpaut 16 poin dari Dovizioso.



Sedangkan Marquez memiliki catatan positif dalam dua balapan selanjutnya. Ia tak pernah absen podium di Assen sejak 2010. Di Sachsenring, ia adalah peraih podium juara dalam empat musim terakhir.

"Ini adalah dua balapan yang sangat berbeda. Begitu juga di Austria dan Brno (Republik Ceko). Saat ini ada dua pembalap di depan saya. Artinya mereka melakukan sesuatu yang lebih baik dari yang kami lakukan," tegas Marquez