Sukses

MotoGP 2017: Marquez Tak Pernah Takut Jatuh

Marquez masih terpisah 23 poin dari puncak klasemen MotoGP 2017.

Liputan6.com, Barcelona - Kebiasaan Marc Marquez yang kerap terjatuh kembali terlihat di MotoGP 2017. Bahkan, pembalap Repsol Honda itu sampai terjatuh enam kali jelang balapan MotoGP Catalunya, akhir pekan lalu.

Cap sebagai pembalap yang kerap terjatuh disandang Marquez sejak MotoGP 2015. Saat itu, ia sampai gagal finis enam kali dalam semusim. Kebiasaan itu sempat menghilang di musim 2016, tapi kini kembali muncul.

Dari tujuh balapan MotoGP 2017, sudah dua kali The Baby Alien gagal finis akibat terjatuh. Pemandangan lebih unik terlihat sepanjang agenda latihan bebas hingga sesi pemanasan. Untungnya, enam kali terjatuh itu tak mempengaruhi penampilannya saat balapan.

Pembalap berusia 24 tahun itu tetap mampu finis di podium kedua, terpaut 3,544 detik dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Hasil itu yang membuat Marquez merangsek ke posisi ketiga klasemen untuk membuntuti Maverick Vinales dan Dovizioso.

"Itu adalah akhir pekan yang sulit. Sebelum perlombaan pun sudah berjalan sulit, tapi bukan karena kondisi fisik saya. Tentu ini adalah olahraga berbahaya. Tapi itu tak mengganggu saya. Saya lebih khawatir dengan apa yang akan ditulis wartawan jika saya jatuh saat balapan," kata Marquez, dilansir Speedweek.

"Tim saya percaya kepada saya dan mengatakan tak masalah jika harus bekerja sepanjang malam hingga semuanya siap. Pada akhirnya itu adalah gaya saya untuk selalu maksimal. Itu juga jadi balapan di rumah bagi saya," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Tetap Optimistis

Marquez yang duduk di urutan ketiga klasemen MotoGP dengan raihan 88 poin kini terpaut 16 poin dari Dovizioso. Dan ia memiliki peluang untuk menyalip Dovizioso dalam dua balapan selanjutnya, yakni di Belanda dan Jerman.

Kebetulan, Marquez memiliki peluang yang bagus dalam dua balapan tersebut. Ia tak pernah absen podium di Belanda tujuh musim terakhir. Di Sachsenring, Jerman, Marquez mampu merebut podium juara pada 2012-2016.

Marc Marquez saat memenangi balapan MotoGP Jerman 2016. (AFP/Robert Michael)

"Ini adalah dua balapan yang sangat berbeda. Begitu juga di Austria dan Brno (Republik Ceko). Saat ini ada dua pembalap di depan saya. Artinya mereka melakukan sesuatu yang lebih baik dari yang kami lakukan," tegas Marquez