Liputan6.com, Manchester - Ikon Manchester United (MU), Ryan Giggs, masih harus menganggur. Harapannya menjadi pelatih di level tertinggi urung terwujud.
Daily Mail melaporkan, Giggs melamar posisi lowong di kursi kepelatihan Southampton menyusul pemecatan Claude Puel.
Advertisement
Baca Juga
Namun, sosok asal Wales itu diacuhkan. Manajemen The Saints memilih mengabaikan pendekatan Giggs karena dinilai minim pengalaman.
Ini adalah penolakan kedua yang diterima Giggs. Sebelumnya dia dikabarkan juga menginginkan pekerjaan Swansea City, Oktober tahun lalu. Ketika itu Giggs kalah bersaing melawan pelatih veteran asal Amerika Serikat, Michael Bradley.
Giggs mencoba menjajal pelatih dengan menjadi asisten David Moyes di MU pada 2013. Begitu Moyes dipecat, dia dipercaya menangani empat pertandingan. Dalam kurun itu, sosok berusia 43 tahun tersebut memetik tujuh poin.
Sosok yang membela MU di 963 pertandingan tersebut kemudian mendampingi Louis van Gaal. Dia kemudian meninggalkan Old Trafford karena manajemen tidak kunjung memberinya posisi utama, menyusul penunjukkan Jose Mourinho pada 2016.
Dengan menolak Giggs, Southampton dikabarkan memburu Frank de Boer. Mereka sebelumnya mencoba mendekati Thomas Tuchel.