Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi pesimistis Yamaha bisa sukses di MotoGP Belanda yang berlangsung, Minggu (25/6/2017). Dia hanya ingin kru Yamaha segera merampungkan masalah-masalah yang masih mendera motor Yamaha M1 secepat mungkin.
Alarm peringatan bagi Yamaha berbunyi setelah kedua pembalap mereka, Rossi dan Vinales, terpuruk pada MotoGP Catalunya, Minggu (11/6/2017). Rossi hanya finis di posisi kedelapan, sedangkan Vinales terpuruk di urutan ke-10.
Baca Juga
Advertisement
Sehari setelah balapan, Yamaha mencoba beberapa komponen, termasuk sasis baru, pada tes MotoGP Catalunya. Rossi mengklaim ada perubahan signifikan pada motor saat tes MotoGP. Namun, menurut Rossi motor Yamaha masih bermasalah pada grip ban belakang.
"Setelah evolusi ini (yang dicoba di Catalunya), Yamaha bakal mulai bekerja untuk sasis tahun depan, jadi tak akan ada lagi berita baru," kata Rossi, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (19/6/2017).
"Jadi, mungkin hanya beberapa hal kecil yang bisa membantu kami. Kami harus mencari solusi atas masalah kami secepat mungkin," kata Rossi.
Keterpurukan Yamaha pada MotoGP Catalunya membuat pertarungan memperebutkan gelar juara dunia kini melibatkan lima pembalap. Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, masuk bursa juara dunia setelah merangsek ke posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2017, hasil dari dua kemenangan beruntun di MotoGP Italia dan Catalunya.
Dovizioso hanya tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Maverick Vinales. Di sisi lain, Valentino Rossi merosot ke urutan kelima, di belakang Marc Marquez dan Dani Pedrosa. (Artikel asli ditulis dan diedit Yusmei Sawitri/Bola.com)
Saksikan video menarik di bawah ini: