Rusia Vs Portugal: Ujian Mental Ronaldo

Liputan6.com, Moscow - Tidak akan ada yang membantah jika kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, merupakan pemain terbaik sejagad sepanjang setahun belakangan. Mulai dari meraih trofi Liga Champions, Piala Eropa 2016, Ballon d’Or, Pemain Terbaik Dunia FIFA, hingga beragam trofi musim lalu.

Di Piala Konfederasi 2017, Portugal bertekad menyandingkannya dengan gelar Eropa. Namun, pada laga perdana Grup A, tim berjuluk A Seleccao itu gagal mendulang poin maksimal usai diimbangi Meksiko 2-2.

Kini, mental Ronaldo sebagai pemain terbaik diuji. Ketika tim yang dipimpinnya menghadapi tuan rumah Rusia di Stadion Otkrytiye Arena, Rabu (21/6/2017). Portugal membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.

Konsentrasi Ronaldo pun bisa terbelah. Tidak saja meladeni persoalan teknis di lapangan, tetapi juga tuduhan penipuan pajak sebesar 14,7 juta euro yang membuatnya ingin hengkang dari Real Madrid.

Tim asuhan Fernando Santos itu tidak saja bakal menghadapi dari tekanan pendukung tuan rumah, tetapi juga rapor buruk timnas Portugal dari Rusia. Dalam tiga pertemuan terakhir di Moskow, Portugal tidak pernah menang. Portugal menelan dua kekalahan dan sekali bermain imbang.

Rapor buruk itu tentu saja ingin dihapus Andre Silva dan kawan-kawan dalam pertandingan nanti. Sekaligus membuktikan bahwa mereka salah satu tim terbaik di dunia. Apalagi, dari total enam pertemuan kedua tim sejak 2004, Portugal masih mendominasi dengan tiga kemenangan dan menelan dua kekalahan.

Meski Portugal memiliki rapor buruk saat menghadapi Rusia dalam tiga laga terakhir, statistik Ronaldo justru sebaliknya. Pemain berjuluk CR7 itu mempunyai rapor bagus ketika meladeni Rusia.

Saksikan video menarik berikut ini: