Sukses

MotoGP Belanda: Assen Bukan Trek Favorit Lorenzo

Lorenzo terakhir kali menang di Assen pada 2010.

Liputan6.com, Assen - Jorge Lorenzo belum bisa memberikan target jelang MotoGP Belanda digelar mulai hari ini sampai Minggu (25/6/2017) di Sirkuit Assen. Hal ini terjadi lantaran pembalap Ducati Corse itu masih menemui kendala dalam mengendarai kuda besi Desmocedici GP17.

Jika menengok perjalanan Lorenzo di Sirkuit Assen selama 6 tahun terakhir, maka kesimpulannya adalah lintasan sepanjang 4,5 km tersebut bukan trek favorit buat pembalap asal Spanyol tersebut. Pasalnya, ia terakhir kali mencetak kemenangan di Negeri Kincir Angin pada 2010 sewaktu masih membela tim Yamaha.

Saat itu Lorenzo sukses menjaga kecepatan motor YZR-M1 sejak sesi latihan pertama hingga balapan. Maka tak heran ketika melihat pemilik nomor 99 itu mampu mengasapi Dani Pedrosa dan Casey Stoner.

Namun setelah kemenangan itu,  Lorenzo seakan kehilangan jimatnya lantaran sejak saat itu ia selalu gagal mencicipi kemenangan di Sirkuit Assen. Situasi itu tampaknya semakin rumit, mengingat hingga saat ini rekan setim Andrea Dovizioso itu belum mampu mengenal tunggangan barunya Desmocedici GP17.

"Balapan di Catalunya sekali lagi membuktikan, bahwa Ducati bisa menang dan saya sangat senang dengan Dovizioso dan seluruh tim. Kami akan memulai persiapan dari nol di Assen, tapi saya yakin dan saya berpikir Desmocedici bisa beradaptasi dengan baik di trek ini," ungkap Lorenzo seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (22/6/2017).

"Bagi saya, di Belanda saya selalu mencetak hasil bagus, terutama kenangan tak terlupakan dari apa yang terjadi pada 2013, dan itu selalu menjadi tempat yang tepat untuk balapan. Yang paling penting adalah terus bekerja dengan cara yang sama dan memperbaiki setiap akhir pekan seperti yang kita dapatkan di balapan terakhir," katanya soal balapan di Assen.(David Permana)