Liputan6.com, Jakarta - Liverpool baru saja meresmikan transfer winger andalan AS Roma, Mohamed Salah. Kedatangan Salah dinilai bakal sangat bagus buat The Reds karena berbagai hal.
Performa Salah di Roma sangat memukau dalam dua tahun terakhir. Tak ayal, Liverpool rela merogoh kocek hingga 39 juta euro untuk pemain ini.
Baca Juga
Advertisement
Jurgen Klopp sebagai juru taktik Liverpool punya alasan tersendiri mendatangkan pemain asal Mesir itu. Kecepatan dan dribble bola Salah dinilai bikin Liverpol tak salah beli.
Bayangkan saja, The Reds musim depan akan punya sayap yang lincah plus cepat, yakni Salah dan Sadio Mane. Keduanya akan bekerja sama dengan Philippe Coutinho di tengah untuk menghadirkan bola-bola matang santapan striker Liverpool.
Nah, ada lima alasan mengapa kedatangan Salah bagus buat The Reds. Berikut daftarnya dikutip Footy Jokes:
5. Pembuktian di Liga Inggris
Saat di Chelsea, Salah tak membanggakan. Dia harus berjuang untuk mendapatkan tempatnya di starting XI. Padahal ekspetasi akan kedatangannya kala itu dianggap sebagai pengganti Juan Mata yang cabut ke Man United.
Â
Akan tetapi nyatanya, dia hanya membuat 19 penampilan dan cuma mencetak dua gol. Setelah itu, dia dikirim dengan status pinjaman ke Fiorentina.
Namun ia membuat comeback luar biasa saat bermain di Italia dengan mencetak 15 gol. Saat di Roma, dia juga memberi kontribusi 13 assist dalam 29 penampilan Serie A dan bantu finis di posisi kedua .
Liverpool tampak terkesan dengan musim yang ia alami di Italia dan bersedia bekerja untuk masa depannya. Pengalaman di Chelsea akan dilampiaskannya saat perkuat Liverpool.
Advertisement
4. Nilai Transfer yang Sepadan
Performa Salah di Roma sangat memukau dalam dua tahun terakhir. Tak ayal, Liverpool rela merogoh kocek hingga 39 juta euro untuk pemain ini.
Hal ini wajar, mengingat ia mencetak 19 gol dalam 41 penampilan untuk Roma di semua kompetisi. Salah bisa berbuat banyak bersama The Reds lewat aksinya musim depan.
Perlu diingat, Liverpool juga harus keluarkan 30 juta euro untuk Sadio Mane musim panas lalu. Hasilnya cukup bagus, bukan? Dengan nilai transfer lebih besar, Salah bisa tampil lebih garang ketimbang Mane.
Pembuktiannya di lapangan bakal jadi penentu apakah nilainya pantas atau tidak.
3. Lebih Baik daripada Target Liverpool Lainnya
Liverpool sebenarnya sudah berniat datangkan pemain sayap cepat sejak musim lalu. Kala itu, mereka melancarkan tawaran 13 juta euro untuk Christian Pulisic dari Borussia Dortmund.
Akan tetapi, tawaran itu ditolak pada Agustus. Ternyata penolakan itu jadi berkah bagi Liverpool, karena Pulisic dinilai belum terlalu matang pada usia 18 tahun.
Berbeda dengan Salah yang kaya akan pengalaman. Pada usia 25 tahun, dia sudah merasakan tiga liga Eropa, yakni Inggris, Italia, dan Swiss.
Advertisement
2. Strategi Efektif Penopang Coutinho
Menjelang akhir musim lalu terlihat bahwa Philippe Coutinho seperti bertanggung jawab sendirian di tengah. Apalagi, Liverpool bergitu menderita kala Sadio Mane harus bermain di Piala Afrika.
Klopp mengisyaratkan bahwa Coutinho dapat mengambil peran sebagai gelandang murni musim depan. Karena selama ini, dia bermain di belakang striker yang membatasi ruang geraknya.
Salah mungkin akan bermain sebagai penyerang kiri. Ini memberi Coutinho keunggulan strategis memainkan bola dan mengontrol permainan.
1. Tipikal Pemain Klopp
Selain Sadio Mane, Liverpool kurang mengalami kemajuan. Gaya bermain Klopp yang menyerang dengan baik saat Mane bermain sangat terlihat jelas kemauan sebenarnya Klopp.
Akselerasi Salah akan memberi Liverpool keuntungan besar pada serangan balik. Seperti yang diulas sebelumnya, Salah melengkapi Mane dan Liverpool bakal punya dua sayap yang cepat serta mengerikan.
"Mungkin hanya [Lionel] Messi yang lebih cepat dari dia. Saat memegang bola, Salah sukar sekali untuk dihentikan," kata mantan bos Fiorentina Vincenzo Montella tentang Salah.
I. Eka Setiawan
Advertisement