Sukses

MotoGP Belanda: Start Posisi 21, Ini Pembelaan Lorenzo

Ini adalah start terburuk sepanjang Lorenzo di MotoGP.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak lama Jorge Lorenzo dikenal sebagai pembalap MotoGP yang kurang kompetitif saat balapan dalam kondisi lintasan basah. Catatan minor itu kembali terulang ketika ia menjalani sesi kualfikasi di Sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (24/6/2027) malam WIB.

Lorenzo akan memulai balapan seri kedelapan di ajang MotoGP musim ini dari posisi ke-21 setelah menorehkan waktu 1 menit 48.219 detik. Ini adalah start terburuk sepanjang karier X-Fuera di Kejuaraan Grand Prix balap motor.

Lorenzo menggambarkan kualifikasi pertama (Q1) MotoGP seperti gelombang es yang sulit diatasi. Hal ini terjadi lantaran ban Michelin sulit untuk dikendalikan terutama pada bagian belakang yang terasa keras.

"Hujan mulai deras di Q1 dan hujannya seperti gelombang es. Ini membuat saya tidak merasa ada perasaan yang bagus karena ban belakang terasa keras," tutur Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport, Minggu (25/6/2017).

"Tujuh tahun lalu jika kita menyelesaikan sesi hanya selisih satu detik dari pembalap pertama, kita akan berada di urutan kelima. Sekarang berbanding terbalik dimana ketika selisih satu detik dari pembalap pertama maka Anda akan berada di posisi 20 MotoGP,"

"Sebagian waktu saya merasa nyaman berada di tempat basah alias kompetitif. Bila saya tidak memiliki pegangan, maka saya tidak merasa baik," Lorenzo menambahkan.

Saksikan video menarik berikut ini: