Sukses

Siap Bela Inter Milan, Pato Rela Khianati AC Milan

Pato sempat menjadi ikon AC Milan, tapi Inter Milan klub yang tak bisa ia tolak.

Liputan6.com, Milan - Striker Tianjin Quanjian, Alexandre Pato, mengisyaratkan masih tak bisa melupakan AC Milan. Namun, Pato tidak akan menolak bila ada tawaran dari rival sekota AC Milan, Inter Milan.

"Saya bermain di AC Milan ketika tim masih dikendalikan Berlusconi. Dia adalah orang yang memiliki hubungan sangat dekat dengan saya. Jika AC Milan begitu dicintai di seluruh dunia, itu karena peran Berlusconi," kata Pato, seperti dilansir Football Italia.

"Berlusconi bahkan menjadikan saya sebagai ikon AC Milan. Akan tetapi, saya harus pergi dari AC Milan. Alasannya, ada seseorang yang mengatakan jika saya sudah tidak dibutuhkan," ujar Pato.

"Saya suka bermain di Italia. Namun saat ini, saya baik-baik saja di China. Saya bahagia dan dapat berkontribusi. Akan tetapi, ke depannya siapa yang tahu? Saya bahkan tidak akan menolak Inter Milan. Saya adalah pemain profesional," tutur Pato.

Alexandre Pato merapat ke AC Milan dari Internacional pada 2007. Sang pemain sempat menunjukkan permainan gemilang pada awal-awal kariernya di Italia.

Akan tetapi, Alexandre Pato gagal mempertahankan konsistensi permainan karena sering diterpa cedera. Anjloknya performa sang pemain membuat AC Milan menjualnya ke Corinthians pada 2013.

Alexandre Pato perlahan mulai menemukan kembali ketajamannya. Dia pun kembali bermain di beberapa tim besar Eropa seperti Chelsea dan Villarreal.

Pada 30 Januari 2017, Alexandre Pato memutuskan berlabuh di Tianjian Quanjian. Pemain 24 tahun itu tampil apik dengan gelontoran tujuh gol dan dua assist dari 14 laga di kompetisi Liga Super China.

(Penulis asli Muhammad Ivan Rida/ diedit oleh Aditya Wicaksono/ Bola.com)