Liputan6.com, Assen - MotoGP Belanda 2016 di Sirkuit Assen menjadi ajang pertarungan Valentino Rossi dan Danilo Petrucci. Persaingan sengit keduanya terjadi hingga lap terakhir, namun The Doctor yang tampil sebagai pemenangnya.
Di lima lap terakhir MotoGP Belanda, awalnya pertarungan melibatkan empat pembalap. Mereka adalah Rossi, Petrucci, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez. Petrucci pun sempat memimpin balapan setelah menyalip Rossi pada putaran kelima.
Baca Juga
Namun, satu lap kemudian pembalap Movistar Yamaha itu kembali mengasapi Petrucci. Rossi dan Petrucci, pembalap Pramac Racning, pun mulai menciptakan jarak dengan Dovi dan Marquez. Pada akhirnya, Rossi mampu mempertahankan posisinya hingga menyentuh garis finis.
Bagi Petrucci, hasil itu membuatnya gagal menciptakan kemenangan pertama sejak debut di MotoGP pada musim 2012. Namun, finis di posisi kedua tetap menjadi prestasi terbaik pembalap berusia 26 tahun itu sejak MotoGP Inggris 2015.
Uniknya, pada MotoGP Inggris 2015 Petrucci juga kalah dari Rossi yang unggul 3,010 detik. Pada MotoGP Belanda 2017, Petrucci hanya terpaut 0,063 detik. Karenanya, banyak yang menyebut Petrucci tak ubahnya seorang valet Rossi. Petrucci justru menyebut Rossi layak menang.
"Pergilah ke neraka," kata Petrucci soal sebutan tersebut, dikutip Tuttomotoriweb. "Rossi sempat bertanya apakah saya akan menghabiskan kecepatan di tikungan cepat, saya jawab iya. Itu naluri. Tapi saya senang ia menang, ia memainkan balapan yang berani," papar Petrucci.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini:
Kesalahan Rins
Sebelumnya, Petrucci sempat menjadikan pembalap Suzuki, Alex Rins sebagai kambing hitam di balik kegagalannya. Kala itu, Rossi dan Petrucci memang melakukan overlap kepada Rins. Di sebuah tikungan putaran terakhir, Rins terlihat sedikit menghalangi Petrucci hingga membuatnya mengurangi kecepatan.
Momen tersebut dimanfaatkan Rossi untuk sedikit menjauh dari kejaran Petrucci. Meski begitu, ia tetap senang dengan pertarungan yang diciptakan bersama Rossi pada beberapa putaran terakhir.
"Rins telah merusak segalanya, tapi saya senang bagaimana saya melaju di tiga putaran terakhir. Saya bisa saja menang. Selanjutnya Rins harus berhati-hati," jelas Petrucci.
Advertisement
Klasemen Pembalap
1. Andrea Dovizioso   ITA Ducati Team (Desmosedici GP17) 115 points
2. Maverick Viñales   SPA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 111 points (-4)
3. Valentino Rossi   ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 108 points (-7)
4. Marc Marquez   SPA Repsol Honda Team (RC213V) 104 points (-11)
5. Dani Pedrosa   SPA Repsol Honda Team (RC213V) 87 points (-28)
6. Johann Zarco   FRA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)* 77 points (-38)
7. Danilo Petrucci   ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP17) 62 points (-53)
8. Jorge Lorenzo   SPA Ducati Team (Desmosedici GP17) 60 points (-55)
9. Cal Crutchlow   GBR LCR Honda (RC213V) 58 points (-57)
10. Jonas Folger   GER Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)* 51 points (-64)
11. Jack Miller   AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 40 points (-75)
12. Alvaro Bautista   SPA Pull&Bear Aspar Team (Desmosedici GP16) 34 points (-81)
13. Scott Redding   GBR Octo Pramac Racing (Desmosedici GP16) 33 points (-82)
14. Loris Baz   FRA Reale Avintia Racing (Desmosedici GP15) 31 points (-84)
15. Andrea Iannone   ITA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 28 points (-87)
16. Aleix Espargaro   SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 23 points (-92)
17. Tito Rabat   SPA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 23 points (-92)
18. Hector Barbera   SPA Reale Avintia Racing (Desmosedici GP16) 21 points (-94)
19. Karel Abraham   CZE Pull&Bear Aspar Team (Desmosedici GP15) 20 points (-95)
20. Pol Espargaro   SPA Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 11 points (-104)
21. Alex Rins   SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 7 points (-108)
22. Michele Pirro   ITA Ducati Team (Desmosedici GP17) 7 points (-108)
23. Bradley Smith   GBR Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 6 points (-109)
24. Sam Lowes   GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP)* 2 points (-113)
25. Sylvain Guintoli   FRA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1 points (-114)
Â