Liputan6.com, Surabaya - Usai libur Idul Fitri, manajemen Persebaya Surabaya berlakukan peraturan yang sangat ketat. Bahkan manajemen akan menjatuhi denda terhadap pemain yang kurang disiplin saat melakoni beberapa peraturan baru.
Seperti kabar yang diunggah manajemen melalui Instagram, @officialpersebaya. Disebutkan, manajemen akan memberikan denda kepada pemain yang datang terlambat dan overweight saat latihan Kamis sore (29/6/2017).
Baca Juga
Saat ditanya soal hukuman dan denda pada pemain, manajemen Persebaya enggan memberikan komentar.
Sementara, para pemain Persebaya mengaku sepakat dengan aturan yang diberlakukan manajemen. Ini diungkap kapten tim, Rendi Irwan.
"Kalau saya sebagai pemain itu wajar mas, di tim-tim lainnya pun sebagian besar akan menetapkan peraturan seperti itu, usai libur hari raya Idul Fitri kemarin," ujarnya pada liputan6.com
Dia juga menambahkan, bahwa hal ini akan menjaga kedisiplinan teman-temannya juga. "Perkara denda untuk keterlambatan, cukup berguna soal kedisiplinan kami. Tidak teledor dengan peraturan tim," imbuhnya.
Selain itu, soal denda overweight pada pemain, dirasa Rendi masih masuk akal. "Karena dari hal ini, kita bisa menajaga badan pascalibur dalam kondisi yang bagus untuk melakukan latihan perdana," katanya.
Saat ini, Persebaya berada di posisi ke-7 klasemen Liga 2 group 5. Untuk mencapai puncak kelasemen, Green Force harus kerja keras membenahi tim. (Dimas Angga P)
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini: