Sukses

MotoGP: Aspal Baru Sachsenring Bikin Iannone Pede

Iannone berharap MotoGP Jerman menjadi ajang kebangkitan.

Liputan6.com, Hohenstein-Ernstthal Tak satu pun kontestan MotoGP 2017 yang telah mencicipi Sirkuit Sachsenring dengan aspal barunya. Bahkan, Michelin sebagai pemasok ban MotoGP mengaku buta dengan karakter dan kondisi lintasan tersebut.

MotoGP Jerman 2017, Minggu (2/7/2017), dipastikan akan menjadi tantangan berat bagi semua pembalap. Pasalnya, mereka tak punya banyak waktu untuk beradaptasi dengan kondisi Sirkuit Michelin yang baru melakukan penambahan aspal.

Bukannya khawatir, Andrea Iannone, pembalap Suzuki justru melihat hal tersebut sebagai sebuah kesempatan. Ia yakin akan ada kesempatan baginya untuk mendapatkan hasil lebih baik dari delapan balapan yang sudah dijalani musim ini.

"Sachsenring sangat aneh, sempit dan tertutup. Seperti trek balapan karting untuk beberapa alasan, tapi mungkin keganjilan itu akan menyenangkan. Aspal baru akan menjadi tanda tanya bagi semua orang, saya penasaran melihat apa yang terjadi pada Jumat nanti. Saya tiba di Jerman dalam suasana hati yang positif," tutur Iannone, dilansir Tuttomotoriweb.

Sejauh ini, rapor Iannone bersama Suzuki di MotoGP 2017 jauh dari kata memuaskan. Padahal, ia diharapkan bisa menjadi pengganti peran Maverick Vinales yang hengkang ke Yamaha. Sayang, kinerja Iannone justru sangat mengecewakan.

Finis di urutan kesembilan MotoGP Belanda adalah prestasi terbaik setelah posisi ketujuh MotoGP Austin. Sebelumnya, ia sempat dua kali gagal finis, dua kali di urutan ke-16, dan dua kali di urutan ke-10.

Saksikan video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Terpuruk di Klasemen

Itu yang membuat Iannone tertahan di urutan ke-15 klasemen MotoGP. Pembalap asal Italia itu baru mengumpulkan 28 poin, sangat berbeda dengan aksinya bersama Ducati pada MotoGP 2016. Kala itu, ia mendapatkan empat podium, bahkan sekali podium juara pada MotoGP Austria 2016.

"Kami bekerja keras di garasi dan balapan terakhir di Assen memberikan kami indikasi penting. Ini akan berguna, tidak hanya pada balapan berikutnya, tapi selama liburan musim panas, lebih banyak waktu mengerjakan pengembangan," jelas Iannone.



Bicara MotoGP Jerman, pembalap berusia 27 tahun itu justru memiliki catatan positif dalam beberapa musim terakhir. Pada MotoGP Jerman 2014-2016, ia selalu finis di lima besar.

Â