Sukses

Karena Hal Ini, Carlton Cole Bangga Saat Direkrut Persib

Sambutan yang diberikan suporter Persib membuat Cole kagum.

Liputan6.com, London - Carlton Cole adalah Marquee Player kedua yang direkrut Persib Bandung setelah Michael Essien. Sayang, sejauh ini ia belum mendapatkan kesempatan seperti yang diinginkan. Waktunya lebih banyak dihabiskan di bangku cadangan.

Proses kepindahan Carlton Cole ke Persib sendiri terbilang lebih mulus ketimbang saat merekrut Essien. Kala itu, Persib meresmikan perekutan Cole pada akhir Maret 2017. Nilai kontraknya diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.

Kepada Sky Sport, mantan pemain Chelsea itu pun bercerita detik-detik kepindahannya ke Persib. Satu hal yang membuatnya ia kagum adalah sambutan yang diberikan Bobotoh, suporter Persib, kepada pemain berusia 33 tahun tersebut.

"Ini sangat mengejutkan saya karena ketika saya pertama kali pergi ke sana saya bahkan belum tanda tangan. Saya turun dari pesawat dan baru saja sampai di Bandara, hampir tengah malam, dan ada orang-orang (Bobotoh) di sana yang menunggu," kata Cole.

"Itu di Jakarta, bukan di kotak di mana saya bermain, yang berjarak dua jam perjalanan, tapi ada suporter di sana menunggu. Saya kagum. Saya masuk ke hotel dan sedikit lebih tenang di sana. Saya hanya menunggu," ia menambahkan.

Ya, suporter Persib memang sangat bangga dengan kehadiran Cole. Maklum, Cole adalah pemain yang memiliki segudang pengalaman di Eropa. Selain bermain di Chelsea, ia juga sempat berkostum West Ham United, Aston Villa, Wolverhampton Wanderers, dan Celtic.

Saksikan video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Belum Ada Kontribusi

"Lalu saya menegosiasikan kesepakatan dan pergi ke kota tempat saya bermain. Saya keluar dari mobil dan ada lebih dari 200 orang di sana dengan kostum Cole. Saya bahkan belum meneken (kontrak). Sangat indah merasakan hal seperti itu. Mereka sangat menghargai keberadaan Anda," bebernya.

Sayang, belum ada kontribusi penting yang diberikan Cole buat Persib. Kebetulan, ia memang baru dimainkan empat kali di Liga 1 2017, itu pun hanya dengan total bermain 181 menit. Maklum, ia lebih banyak masuk sebagai pengganti.

Pelatih Djadjang Nurdjaman berulang kali membeberkan alasan mengapa Cole terus dicadangkan. Menurutnya, kondisi fisik Cole belum memungkinkan bagi tim pelatih untuk menurunkannya secara regular. Alhasil, ia pun menjadi salah satu pemain yang diisukan bakal didepak.