Liputan6.com, Jakarta - Regulasi baru yang diterapkan oleh operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait penangguhan kewajiban memakai pemain U-23 diakui asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan cukup menguntungkan. Meski begitu, dia menjamin pemain muda Persib bakal diberi kesempatan untuk bermain.
Febri Hariyadi dan Gian Zola dipastikan absen lantaran harus membela Timnas Indonesia U-23, namun juara ISL 2014 masih memiliki banyak pemain muda seperti Henhen Herdiana,Ahmad Basith, Fulgensius Billy Paji Keraf, Angga Febrianto, Agung Mulyadi, Pudja Abdillah dan M. Wildan.
Baca Juga
Advertisement
Herrie menegaskan kesempatan bermain tersebut akan diberikan dengan syarat para pemain muda Persib bisa menunjukan kualitasnya dan kesiapannya saat latihan serta mampu bersaing dengan pemain lainnya.
"Tidak menutup kemungkinan kita juga beri kesempatan kepada pemain U-23 karena mereka juga bagian dari tim, jadi tidak menutup kemungkinan," kata dia Jumat (30/6/2017).
Lebih lanjut, dia menuturkan perkembangan para pemain muda cukup meningkat meski tidak semua pemain bisa diturunkan sebagai pemain inti.
"Kalau skill mereka ada potensi, hanya mental saja karena cukup berat bermain untuk Persib. Jadi memang butuh perjuangan keras," katanya.
Tuai Kontroversi
Sebelumnya operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan kebijakan baru terkait regulasi pemain U-23 terhitung sejak 3 Juli 2017. Pada awalnya setiap tim harus menurunkan 3 pemain U-23 selama 45 menit, namun kini ditangguhkan dengan alasan pembentukan Tim Nasional U-23 yang akan mengikuti AFC U-23 Championship dan SEA Games 2017.
Kebijakan PT LIB ini menuai kontroversi. PT LIB dan PSSI dinilai tidak konsisten dengan kebijakan yang diambil. Banyak juga yang menyebut jika ini hanya akal-akalan untuk membantu Persib.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement