Liputan6.com, Jakarta - Liga Inggris sudah menunjukkan menunjukkan kekuatan uangnya. Dengan bursa transfer musim panas resmi dibuka, mereka siap kembali mengeluarkan modal demi mendapatkan pemain incaran.
Baca Juga
Advertisement
Manuver klub Liga Inggris ini tentu tidak lepas dari keberadaan taipan. Mereka akan menjadikan pasar transfer sebagai ajang unjuk kekuatan uang.
Manchester United dan Liverpool, yang dianggap klub tradisional serta enggan keluarkan uang, belakangan jor-joran. Mereka sadar tidak akan mampu bersaing kalau terus kukuh dengan idealisme.
Jelas, di balik transfer yang mahal ada taipan kaya di belakangnya. Berikut ini ada lima pemilik terkaya klub Liga Inggris seperti dikutip Sportskeeda:
Saksikan video menarik berikut:
Pemerintah Tiongkok (Manchester City)
Sheikh Mansour adalah sosok yang mengubah wajah Manchester City menjadi tetangga berisik bagi Manchester United. Ya, semenjak kedatangannya, City begitu aktif di bursa transfer dan kini ditakuti di Inggris.
Akan tetapi, sebenarnya ada pemerintah Tiongkok yang berinvestasi d dalamnya. Grup CITIC telah investasikan uang sebesar 265 juta pounds ke dalam skuat.
Mansour yang merupakan wakil perdana menteri UEA jadi sosok yang dimunculkan. Tapi, sebenarnya yang memiliki pengaruh besar adalah pemerintah Tiongkok.
Advertisement
John W. Henry (Liverpool)
Liverpool dimiliki oleh pengusaha tunggal, yakni John W Henry. Dia juga memiliki tim bisbol, Boston Red Sox dan telah menginvestasikan 300 juta pounds buat The Reds.
Henry belakangan loyal dalam mendatangkan pemain bersama Juergen Klopp. Musim panas ini contohnya dengan mendatangkan Mohamed Salah dengan biaya 37 juta pounds.
Pengusaha Amerika itu masih penasaran. Sebab, sampai saat ini Liverpool belum juga berhasil memenangkan gelar Liga Inggris.
Stan Kroenke (Arsenal)
Kroenke merupakan sosok vital di Arsenal. Dia tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai 5,9 miliar pounds dan 450 juta di antaranya diinvestasikan ke Arsenal.
Akan tetapi, Kroenke belakangan terus diprotes fans Arsenal yang gerah menantikan gelar juara liga lagi, Apalagi dia memutuskan untuk terus memercayai Arsene Wenger sebagai nahkoda.
Kini, Kroenke mengalami musim terburuk di Arsenal karena tak mampu finis di empat besar. Hal itu paling buruk setelah dia ambil saham dari miliader Rusia, Alisher Usmanov.
Advertisement
Keluarga Glazer (Manchester United)
Warisan keluarga Glazer sebenarnya lebih condong ke arah bisnis real estate dan ritel. Namun, merekan juga memiliki keuntungan dari Manchester United dan Tampa Bay Buccaneers.
Pada 2005, keluarga Glazer mendapat kecaman dari fans MU yang tak menyetujui keberadaan mereka. Namun, perlahan protes itu mereda setelah keloyalan keluarga Glazer dalam mengeluarkan uang untuk mendatangkan pemain terbaik dunia.
Memecahkan rekor transfer Paul Pogba menjad contohnya. Namun, kesuksesan belum bisa diraihnya sepeninggal Sir Alex Ferguson.
Roman Abramovich (Chelsea)
Sejauh ini, sosok atau grup terbesar yang berinvestasi di Liga Inggris adalah Roman Abramovich. Dia telah mengucurkan uang senilai dua miliar pounds sejak membeli Chelsea pada 2003.
Ketika taipan Rusia ini datang, Chelsea disulap jadi tim menakutkan. Investasinya terbilang cerdas dengan memberikan keputusan-keputusan transfer kunci.
Sejak memimpin The Blues, Abramovich telah meraih gelar Liga Champions, dan lima kali juara Liga Inggris. Kini, aksinya tengah dinantikan lagi pada bursa transfer musim panas ini. (I. Eka Setiawan)
Advertisement