Sukses

Barcelona dan Munchen Kompak Tolak Harga Mahal Verratti

Barcelona dan Munchen sama-sama tak mau membayar harga mahal yang dipatok PSG untuk Verratti.

Liputan6.com, Barcelona - PSG memberikan banderol tinggi, 100 juta euro, buat gelandang Marco Verratti. Itu sengaja dilakukan agar sang pemain tidak gampang hengkang dari Parc des Princes.

Mereka sadar benar bahwa Verratti merupakan aset besar. Selain masih muda, kemampuan yang dimiliki mantan penggawa Pescara tersebut sangat bisa diandalkan.

Langkah PSG membentengi Verratti dengan harga selangit, tampaknya cukup berhasil. Baru-baru ini dua peminat serius pemain 24 tahun itu, Barcelona dan Bayern Munchen, kompak menolak membayar sesuai harga tebusan yang ditetapkan.

"Kami tidak mau membayar 100 juta euro untuk Verratti. Jika ingin menang Liga Champions, maka kami harus menambah kekuatan, tapi tidak dengan harga tersebut," kata Presiden Bayern, Uli Hoeness.

Sedangkan Barcelona berpikir kalau harga Verratti tidak sampai semahal itu. Mereka menaksir banderol penggawa Timnas Italia itu sekitar 80 juta euro saja.

Bagi Barcelona, Verratti merupakan target utama mereka di bursa transfer musim panas ini. Los Azulgranas yang sekarang ditangani pelatih anyar Ernesto Valverde membutuhkan playmaker handal layaknya sosok Xavi Hernandez yang hengkang dua musim lalu.

Sedangkan Munchen, mereka melihat Verratti sebagai pemain potensial sial untuk mengisi posisi yang ditinggal pensiun oleh Xabi Alonso.