Liputan6.com, Baku - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel lolos dari sanksi pengurangan angka usai menyenggol mobil Lewis Hamilton pada balapan Formula 1 (F1) GP Azerbaijan. FIA merasa Vettel sudah bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.
Vettel dijatuhi penalti stop and go selama 10 detik karena melakukan tindakan berbahaya dengan menyenggol Hamilton jelang restart di Baku, 25 Juni lalu. Pembalap berusia 30 tahun itu menabrak bagian belakang mobil Hamilton.
Baca Juga
Selain itu, Vettel juga diberi 3 poin hukuman. Hal ini sangat membahayakan karena Vettel sudah mengumpulkan sembilan poin hukuman selama 12 bulan terakhir. Dia bisa mendapat larangan membalap satu seri bila sudah mengantongi 12 poin hukuman.
"Itu sudah cukup jelas, saya tidak menabrak bagian belakang (mobil Hamilton) dengan sengaja," kata pembalap Jerman yang sudah empat kali menjuarai Formula 1 itu, dikutip dari Motor Sport.
Hamilton pun meminta Vettel untuk dihukum larangan bermain satu race. Namun, FIA merasa sanksi itu tidak diperlukan karena Vettel sudah meminta maaf.
"Dengan situasi terbaru ini, presiden FIA, Jean Todt, memutuskan untuk mengakhiri permasalahan. Meski demikian, pelanggaran tersebut tetap dianggap serius dan bisa membawa konsekuensi negatif," bunyi pernyataan resmi FIA.
"Oleh karena itu, presiden Jean Todt telah menjelaskan dengan tegas bahwa jika pelanggaran tersebut kembali diulang oleh Vettel, maka permasalahan dapat langsung dibawa ke International Tribunal (pengadilan) FIA untuk investigasi lebih lanjut."
Advertisement
Simak video menarik di bawah ini: