Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola mencatat sukses besar ketika melatih Barcelona selama empat musim, yakni 2008 hingga 2012. Pelatih 46 tahun itu memenangkan 14 gelar juara, dua di antaranya trofi Liga Champions.
Sempat istirahat setahun usai meninggalkan Barcelona, Guardiola lantas menerima pinangan Bayern Muenchen. Tiga musim di klub Bundeslia Jerman itu, Guardiola meraih tujuh gelar juara.
Advertisement
Baca Juga
Selanjutnya, Guardiola menerima tantangan untuk menjadi manajer Manchester City mulai musim panas 2016. Tetapi, ia gagal di musim perdananya. City hanya menempati posisi ketiga di Liga Primer Inggris dan gagal meraih trofi.
Sementara di Liga Champions, City tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari AS Monaco. Torehan itu membuat Guardiola untuk kali pertama gagal mencapai semifinal untuk kali pertama di kompetisi elit Eropa tersebut.
Guardiola pun siap merombak timnya untuk kompetisi musim 2017-18. Sejauh ini, The Citizens sudah menghabiskan 76,5 juta pound untuk mendapatkan Bernando Silva dan Ederson. Selain itu, City juga dikaitkan dengan sejumlah pemain, seperti Alexis Sanchez dan Benjamin Mendy.
Guardiola menegaskan dia tak akan mengubah metodenya di Inggris. Namun, dia telah memperingatkan fans City bahwa butuh waktu satu dekade (10 tahun) untuk meraih kesuksesan dan selevel dengan tim-tim besar seperti Barcelona.
"City adalah tim hebat, mereka sudah berada di Liga Champions selama lima tahun berturut-turut, satu-satunya tim di Inggris yang melakukannya. Tapi untuk mencapai level Barcelona, Real Madrid, Bayern, Juventus ... sangat sulit. Butuh waktui satu dekade," kata Guardiola seperti dilansir Four Four Two, Selasa (4/7/2017).
Saksikan video menarik berikut ini: