Sukses

NBA: Miami Heat Lepas Chris Bosh

Bosh absen sejak mengalami masalah pembekuan darah di salah satu paru-parunya.

Liputan6.com, Jakarta - Karier Chris Bosh bersama Miami Heat resmi berakhir. Beberapa pekan setelah mencapai kesepakatan bagaimana cara berpisah dan lebih dari setahun sejak penampilan terakhirnya di NBA karena alasan kesehatan, Bosh resmi mengucapkan berpisah dengan Heat, Selasa (4/7/2017) waktu setempat.

Bosh absen sejak mengalami masalah pembekuan darah di salah satu paru-parunya. Penyakit tersebut pertama kali terdeteksi musim dingin 2015. Jadi, perpisahan ini sebenarnya hanya formalitas.

Perpisahan dengan Bosh membuat Miami bisa mengakses 25,3 juta dolar AS (setara Rp 227,3 miliar) salary cap untuk musim depan. Dana tersebut bakal digunakan Heat untuk merekrut pemain bebas agen yang dimulai Kamis (6/7/2017) waktu setempat.

Bosh masih mendapat gaji tersebut, plus 26,8 juta dolar (Rp 357,9 miliar) untuk musim depan dan secara teori masih bisa melanjutkan karier, jika ada tim lain yang mendeklarasikan kondisinya fit. Tapi, tak ada yang tahu apakah itu bisa terjadi.

Heat pun mengumumkan jersey nomor 1 yang biasa dipakai Bosh bakal dipensiunkan. "Chris mengubah hidup dan karier basketnya sejak dia datang ke Miami," kata Presiden Heat, Pat Riley, seperti dilansir NBA.com.

"Dia juga mengubah kehidupan kami menjadi lebih baik, dengan cara yang tak pernah dibayangkan saat dia bergabung ke Miami Heat. Dia, tak diragukan lalu, salah satu pemain terhebat dalam sejarah tim ini," tegas Riley.

Bosh meneken kontrak berdurasi lima tahun untuk tetap bertahan di Heat pada 2014, tak lama setelah LeBron James meninggalkan Miami untuk bergabung ke Cleveland Cavalier. James, Bosh, dan Dwyane Wade meloloskan Heat ke final dalam empat musim saat mereka bersama. Miami Heat berhasil jadi juara NBA pada 2012 dan 2013.

Kesepakatan terakhir antara Bosh dan Miami bernilai 118 juta dolar AS (Rp 1,57 triliun). Namun, dia hanya mampu bermain dalam 97 laga.

"Anda selalu menginginkan yang terbaik untuk Chris, apapun yang terjadi. Saya tahu betapa sulit hal ini untuknya," kata kapten Heat, Udonis Haslem.

Bosh tampil dalam 44 laga sepanjang musim 2014-2015. Musimnya berakhir pada saat jeda All Star ketika penyakitnya kali pertama terdeteksi. Setahun berikutnya, dia bermain dalam 53 pertandingan dan kiprahnya kembali berakhir pada pekan All Star, lagi-lagi karena penyakit tersebut.

Sejak saat itu Bosh tak lagi bermain. Dia absen memperkuat Miami dalam 125 laga terakhir. "Saya sepertinya bakal pensiun sekarang," kata Chris Bosh pada Januari tahun ini.

(Artikel asli ditulis Yus Mei Sawitri / diedit Yus Mei Sawitri / Bola.com)

Saksikan video menarik di bawah ini: