Sukses

Jadwal Padat, Arema Pangkas Libur

Arema harus melakoni pertandingan dua kali dalam seminggu.

Liputan6.com, Malang - Bulan ini, Arema FC menghadapi jadwal yang cukup padat. Ada enam pertandingan dalam satu bulan yang harus dijalani, yakni tiga kali tandang dan tiga kandang. Alhasil, liburan Kurnia Meiga dan kawan-kawan terpaksa dipangkas.

Setelah mengimbangi PS TNI (3/7/2017), lima pertandingan berikutnya memiliki jarak yang pendek. Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan harus melakoni pertandingan dua kali dalam seminggu.

"Sisa putaran pertama memang jadwalnya padat. Karena itu, kami ubah kebiasaan yang selama ini dijalankan. Seperti menghapus libur sehari jelang pertandingan," kata pelatih Arema FC Aji Santoso.

Sejak ditangani Aji, Arema selalu mengistirahatkan pemain sehari sebelum pertandingan. Selain itu, sehari setelah pertandingan away juga ada libur sehari. "Artinya libur mulai dikurangi. Intensitas latihan lebih banyak dengan bobot yang sedang," kata mantan pelatih Persela Lamongan itu.

Meski lebih banyak latihan, Aji memprediksi pemainnya tidak akan kelelahan, karena bobot latihan tidak seberat biasanya. "Ini cara kami untuk menjaga kondisi pemain saat menghadapi jadwal padat. Tentunya selain adanya rotasi pemain," imbuhnya.

Pemain Arema juga tidak keberatan dengan padatnya jadwal latihan. Sebelum ditangani Aji Santoso, program latihan Arema tergolong padat sehingga mereka sudah terbiasa.

"Program latihan itu sepenuhnya hak pelatih. Kami sebagai pemain ya menjalani latihan saja, karena itu memang untuk menjaga kondisi," kata gelandang Arema, Hendro Siswanto.

Beruntung pada bulan ini, beberapa pemain yang sempat mengalami cedera sudah kembali. Seperti Esteban Vizcarra, Juan Pablo Pino dan Andrianto. Mereka sempat terkena cedera hamstring dan absen saat laga menjelang lebaran.

"Kondisi pemain cedera kini mulai bagus. Paling tidak sekarang tim sudah 90 persen. Hanya minus Bagas Adi dan Hanif Sjahbandi yang memperkuat timnas," tegasnya.

Sejak pekan kedua Liga 1, Arema memang tidak pernah tampil dengan kekuatan penuh. Cedera, panggilan timnas dan akumulasi kartu bergantian datang. "Persoalan lain kami memang tidak pernah tampil komplit," keluh Aji.

(Artikel asli ditulis Iwan Setiawan / diedit Muhammad Wiwig Prayugi / Bola.com)

Saksikan video menarik di bawah ini: