Liputan6.com, Malang - Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan sudah punya gambaran soal pemain yang dibutuhkan timnya di putaran kedua Liga 1. Meski masih beberapa pekan lagi, dia ingin Sriwijaya mendapatkan pemain terbaik agar keluar dari rentetan hasil inkonsisten ini.
Hartono baru saja memulai debut berat sebagai caretaker Sriwijaya dalam laga melawan Arema FC pada Jumat (7/7/2017) tadi malam. Dalam debutnya, Laskar Wong Kito kalah dramatis 2-3 di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga
"Semua tim pasti ada kekurangan. Mungkin harus ada beberapa penambahan di belakang seperti stopper. Gelandang mungkin harus tambah satu," ujar Hartono kepada Liputan6.com.
Hasil minor tersebut menambah panjang rekor buruk Sriwijaya FC saat melawan Arema. Dari delapan kali bertemu, SFC hanya menang sekali dan imbang dua kali.
Kekalahan tadi malam juga membuat Yu Hyun Koo dan kawan-kawan gagal memperbaiki posisi di klasemen Liga 1. Kini mereka tertahan tepat di atas tim papan bawah, peringkat 15 dengan koleksi 14 poin.
Dalam kesempatan yang sama, Hartono Ruslan juga menanggapi regulasi pemain U-23 yang ditangguhkan per Juli 2017 ini. Dia berharap Sriwijaya FC bisa leluasa mendatangkan pemain bagus dan berpengalaman. "Menambah pemain U-23 tentu sulit. Kalau bisa cari yang senior dan lebih baik. Jadi harus ada pemain baru. Kalau tidak mana bisa meningkat."
"Sudah ancang-ancang mencari. Tapi belum tahu siapa. Bisa asing, bisa lokal atau dua-duanya. Kami lihat perkembangan dari sekarang dulu. Kalau dievaluasi untuk mengganti pemain itu harus, karena kalau tidak kami begini terus," ucap Hartono.
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: