Liputan6.com, Manchester - Nama besar Manchester United (MU) sebagai salah satu klub terhebat di dunia sudah tak perlu diragukan. Faktor itu pula yang membuat Romelu Lukaku menolak pinangan klub lain demi bergabung ke Setan Merah.
Bicara sejarah, saat ini MU tercatat sebagai klub pengoleksi gelar Liga Inggris terbanyak. Total sudah 20 gelar Liga Inggris yang dikoleksi MU, unggul dua gelar atas Liverpool.
Baca Juga
Di ajang lain, mereka sudah mengumpulkan 12 Piala FA, lima Piala Liga Inggris, 21 Community Shield, tiga Liga Champions, satu Liga Europa, satu Piala Winners, satu Piala Super Eropa, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Sudah banyak pula pemain-pemain hebat yang muncul dalam sejarah MU. Lukaku pun ingin menjadi bagian dari kehebatan itu. Itu adalah salah satu alasan dirinya menerima tawaran hijrah dari Everton ke MU.
"Saya pikir MU ingin kembali menjadi kekuatan yang dominan. Jika Anda melihat sejarah, menjadi bagian dari klub seperti mereka adalah sesuatu yang sangat saya inginkan," ungkap Lukaku dalam wawancara kepada ESPN seperti dilansir Goal.
Advertisement
Kehebatan Lukaku sebagai seorang penyerang sejatinya sudah terlihat sejak masih anak-anak. Saat bermain untuk tim junior Lierse pada 2004-2006, ia mampu mencetak 121 gol dari 68 pertandingan.
Kiprah Lukaku
Setelah Lierse terdegradasi dari Liga Pro Belgia, Anderlecht memboyong Lukaku pada musim panas 2006. Di tim junior Anderlecht, pemain kelahiran 13 Mei 1993 itu mengemas 131 gol dari 93 laga.
Sejak musim 2009/2010, ia sudah mendapatkan status sebagai pemain utama. Petualangan dengan Anderlecht dijalani pemain berusia 24 tahun itu dengan koleksi 41 gol dan 18 assist dari 18 laga. Kontribusinya membawa Anderlecht juara Liga Pro Belgia musim itu.
Sayang, ketika hijrah ke Chelsea, karier pemain asal Belgia itu justru tak berkembang. Ia sempat dipinjamkan ke West Bromwich Albion sebelum akhirnya berlabuh di Everton pada musim panas 2013.
"Dan saya bersyukur atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya. Sekarang saatnya bekerja lebih keras dari yang pernah saya lakukan sebelumnya," jelas Lukaku.
Advertisement