Liputan6.com, Jakarta - Houston Rockets memberikan perpanjangan kontrak selama empat musim kepada James Harden yang disebut-sebut nilainya mencapai 228 juta dollar Amerika Serikat atau setara 3,05 triliun rupiah. Nilai tersebut bakal membuat Harden menjadi pemain dengan kontrak termahal dalam sejarah NBA.
"Sejak dia tiba di Houston, Harden telah memberikan penampilan yang luar biasa. Hasrat untuk menang yang dimilikinya sangat besar dan Harden merupakan salah satu bintang yang memiliki bakat paling unik," ujar pemilik Rockets, Leslie Alexander.
Baca Juga
Musim ini Harden menempati posisi point guard di bawah asuhan pelatihan Mike D'Antoni. Dia mencatatkan rataan poin 29,1 poin dan memimpin pencetak assists tertinggi 11,2 umpan dan 8,1 rebound per pertandingan. Harden juga menempati posisi kedua peraih Most Valuable Player NBA 2017 di bawah pemain Oklahoma City Thunder, Russell Westbrook.
Harden merupakan sosok penting kebangkitan Rockets setelah mengalami musim buruk pada 2015/2016 yang membuat Dwight Howard memutuskan hengkang dari tim. Kepergian Howard membuat Harden menjadi tulang punggung tim untuk meraih kemenangan.
"Rockets sudah menjadi rumah saya. Alexander telah menunjukkan bahwa dia memiliki komitmen untuk membawa tim ini ke jalur kemenangan dan saya akan membantunya untuk meraih gelar juara," ujar Harden.
Demi membuat Rockets berjaya pada musim depan, klub asal Texas tersebut melakukan beberapa transfer mengejutkan untuk semakin memperkuat skuatnya. General Manajer Rocketsm Daryl Morey, sejauh ini telah berhasil mendatangkan Chris Paul dan P.J Tucker serta membawa kembali Nene untuk membantu James Harden musim depan.
(Artikel asli ditulis Andhika Putra / diedit Muhammad Wirawan Kusuma / Bola.com)
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: