Liputan6.com, California - Tidak ada yang mengira proses adaptasi Johann Zarco di kelas utama MotoGP musim ini berjalan mulus. Sebab, dia mampu tampil cepat di sembilan balapan.
Gaya agresif selama menunggangi motor tim Yamaha Tech3 di MotoGP 2017 menjadi salah satu kelebihan Zarco. Mungkin dia ingin meniru keberhasilan Marc Marquez sewaktu meraih gelar juara dunia pada 2013 lalu.
Karena itu, tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi soal gaya balap Zarco. Selama FIM MotoGP Steward tidak menegurnya dengan memberikan hukuman, maka setiap pembalap sah melakukan apa pun di lintasan.
Advertisement
Termasuk bermanuver berbahaya demi mengamankan podium. Legenda balap 500cc Randy Mamola mengatakan gesekan antarpembalap tidak akan pernah lepas dari gelaran MotoGP.
Hanya saja masalah itu seringkali menjadi pembahasan hangat di media ketika melibatkan pembalap top dunia. Namun, entah kenapa masalah itu tidak mendapat porsi lebih ketika ada pembalap yang melakukan kesalahan.
"Sebagai contoh, kita bisa mendiskusikan penampilan Danilo Petrucci, yang mendapatkan reputasi tahun lalu karena merusak penampilan pengendara lain. Paling tidak rekan setimnya Scott Redding di Aragon," ucap Randy seperti dikutip dari Motorsport, Rabu (12/7/2017).
"Sekarang Petrucci sudah jauh lebih baik karena dia mampu mendapatkan posisi ideal di tahun ini. Tapi, tidak satu pun pembalap top benar-benar dapat memprediksi bagaimana pembalap Pramac Ducati Pramac bertindak saat dia berjuang untuk posisi teratas."
Randy pun turut menilai gaya membalap Zarco. "Sedangkan untuk Zarco, mereka harus terbiasa. Pembalap kelahiran Nice ini telah menjadi juara dunia Moto2 dua kali, jadi dia tahu apa yang dia lakukan, bahkan jika motornya saat ini benar-benar berbeda dengan yang dia naiki sebelumnya," ucapnya.
"Saya bahkan akan mengatakan bahwa adaptasinya terhadap MotoGP lebih baik dan lebih alami daripada beberapa pesaingnya, yang tidak pernah mengira akan mampu memberikan penampilan cemerlang seperti itu," pungkas Mamola. (David Permana)
Saksikan video menarik berikut ini: