Sukses

3 Kapten Inspirasional MU

MU baru saja menunjuk kapten baru dalam diri Michael Carrick.

Liputan6.com, Manchester - Michael Carrick terpilih sebagai kapten terbaru Manchester United (MU). Dia menggantikan Wayne Rooney yang pergi ke Everton.

"Merupakan kehormatan besar menjadi kapten klub sebesar MU. Saya akan berusaha jalankan jabatan ini sebaik mungkin," kata Carrick, dikutip Manchester Evening News.

Carrick merupakan pemain paling senior di tim asuhan Jose Mourinho. Dia sudah membela The Red Devils sejak 2006.

Datang dari Tottenham Hotspur, sosok berusia 35 tahun itu menandatangani kontrak baru bersama MU hingga 2018.

Dengan keputusan ini, Carrick mengikuti jejak para sosok legendaris yang menjalankan posisi serupa. Berikut tiga kapten MU paling berpengaruh.

2 dari 4 halaman

Roy Keane (1997-2005)

Roy Keane. ( Reuters/Andrew Couldridge)

Penuh gairah dan tidak takut menahan kata-kata, Keane adalah pemimpin inspirasional sekaligus kontroversional.

Penampilan istimewa ditunjukkannya ketika MU menyingkirkan Juventus pada semifinal Liga Champions, meski sadar dirinya tidak bakal bermain di final karena akumulasi kartu.

Di luar itu, Keane sering menciptakan pemberitaan negatif. Dia sengaja mencederai penggawa Manchester City, Alf Inge Haaland. Keane juga tidak meninggalkan MU dengan baik karena terlibat sengketa dengan Alex Ferguson.

3 dari 4 halaman

Bryan Robson (1982-1994)

Banyak kapten MU memenangkan banyak trofi. Namun, tidak ada yang memberi inspirasi sebesar Robson.

Bergabung pada 1981, Robson dipercaya menjadi kapten MU setahun kemudian. Dia lalu membantu MU mengarungi periode sulit ketika musuh bebuyutan Liverpool mendominasi.

Bryan Robson. (AFP/Pornchai Kittiwongsakul)

Kepemimpinan Robson akhirnya berbuah manis. Setelah membantu MU juara Piala Winners 1991, dia membantu proses regenerasi tim yang kemudian merajai Inggris.

4 dari 4 halaman

Bobby Charlton (1967-1973)

Bobby Charlton. (AFP Photo/Kazuhiro Nogi)

Matt Busby bisa membangun kembali MU berkat kehadiran Charlton di lapangan. Sama-sama selamat dari tragedi pesawat terbang Munich, yang menewaskan mayoritas anggota tim, mereka membantu klub menjuarai Piala Champions 1968.

Robson juga tercatat sebagai pemilik berbagai rekor The Red Devils. Salah satunya sebagai pencetak gol terbanyak, sebelum digeser Wayne Rooney beberapa bulan lalu.

Hingga kini, Robson tetap menjadi duta besar MU. Sosoknya akan selalu dihormati.