Liputan6.com, Madrid - Masalah kecepatan dan stabilitas RC213V Honda menjadi perhatian utama Marc Marquez pada paruh kedua MotoGP 2017. Dia berusaha mencoba menemukan solusi terkait persoalan tersebut sebelum MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, 6 Agustus mendatang.
Ini bukan kali pertama Marquez menyorot RC213V. Sebelum MotoGP musim ini dimulai, dia sempat mengeluhkan hal serupa kepada mekanik tim Honda.
Advertisement
Baca Juga
Akselerasi motor menjadi masalah besar Honda di musim ini. Marquez pernah menyebut pabrikan Jepang punya akselerasi paling buruk dibanding pabrikan lain di kelas utama MotoGP. Dia memberi contoh ketika gagal menyentuh garis finis di MotoGP Prancis, Mei lalu.
Kendati demikian, dia yakin Honda akan memiliki motor terbaik jika masalah akselerasi diselesaikan. "Saya selalu ingin terus meningkat. Untuk memenangkan gelar juara dunia, ada dua hal yang harus kami perbaiki. Pertama masalah kecepatan. Kami akan mencoba untuk memperbaikinya. Kedua adalah stabilitas motor saat tikungan cepat. Saat ini motor kurang stabil dan membuat saya kurang percaya diri," ungkap Marquez dikutip AS, Kamis (13/7/2017).
Marquez berada di urutan teratas pada klasemen sementara MotoGP dengan raihan 129 poin. Dia unggul lima angka dari pesaing terdekat, Maverick Vinales. "Saya tidak suka berbicara tentang musim terbaik dalam sejarah MotoGP, karena setiap edisi persaingan berbeda. Tahun ini seluruh pembalap sangat baik. Yang penting adalah menikmati setiap momen dan mencoba untuk memenangkan balapan sebanyak mungkin," pungkas Marquez. * (David Permana)