Liputan6.com, Milan - AC Milan bergerak agresif di bursa transfer. Rossoneri ingin bangkit musim depan.
Baca Juga
- Tidak Ada Cristiano Ronaldo, Gareth Bale Jadi Pusat Perhatian
- Tur ke AS, Real Madrid Tanpa Cristiano Ronaldo dan Ramos
- 4 Pemain Ini Seharusnya Tak Pernah Dijual MU
Pada musim lalu, Milan hanya berhasil finis di peringkat enam klasemen akhir Liga Italia. Itu memang membuat Milan kembali ke kompetisi tingkat Eropa.
Namun mereka harus melewati babak kualifikasi sebelum tampil di putaran final Liga Europa.
Untuk klub sebesar AC Milan, itu tentu bukan prestasi bagus. Dengan masuknya investor baru, Milan pun mencanangkan prestasi yang lebih baik di musim depan.
Berikut tiga alasan AC Milan bakal jadi calon kuat juara di musim depan.
Advertisement
Sumber: Marca
1. Transfer Pemain Gila-gilaan
Masuknya investor baru benar-benar membuat AC Milan bergairah. Lihat bagaimana Milan begitu agresif di bursa transfer.
Enam pemain setidaknya sudah diboyong AC Milan. Enam pemain itu:Â Mateo Musacchio, Franck Kessie, Ricardo Rodriguez, Andre Silva, Fabio Borini, Hakan Calhanoglu, dan Andrea Conti.
Selain menghadirkan pemain baru, mereka juga telah sukses memperpanjang kontrak Gianluigi Donnarumma yang diiringi dengan kedatangan, Antonio Donnarumma.
Masuknya pemain baru ke AC Milan tentunya jadi faktor yang bisa membuat Milan jadi kandidat kuat juara untuk musim depan.
Advertisement
2. Investor Baru
Masuknya Rossoneri Invesment Lux sebagai investor membawa suasana segar di tubuh AC Milan. Optimisme kalau Milan bakal bangkit juga muncul lantaran sang investor rela menggelontorkan dana besar demi Rossoneri.
Seperti diketahui, AC Milan agak lesu darah dalam beberapa musim belakangan. Predikat sebagai juara 18 kali Liga Italia seolah sirna lantaran penampilan Milan yang melempem di setiap musimnya.
Bukti kalau investor baru membawa angin segar bisa dilihat dari tanggapan para legenda Milan. Franco Baresi misalnya, ia berharap investor baru bisa membangkitkan Milan.
"Saya berharap pemilik baru dapat membuat AC Milan mampu bersaing dengan klub-klub dari Spanyol, Jerman, dan Inggris," kata Baresi.
3. Tangan Dingin Montella
Pemilihan Vincenzo Montella sebagai pelatih bisa dibilang tepat. Di musim lalu, ia berhasil mempersembahkan satu trofi buat Milan yaitu Piala Super Italia.
Selain itu, ruang ganti Milan di bawah kepemimpinan Montella juga relatif adem ayem. Tak ada pergolakan antara pemain maupun pelatih.
Puasnya manajemen atas kinerja Montella terbukti dengan perpanjangan kontrak Montella. Ya, eks pelatih Fiorentina itu memperpanjang kontrak hingga 2019.
Advertisement