Liputan6.com, Jakarta - Meski terbilang masih minim pengalaman, Maverick Vinales sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu calon juara dunia MotoGP 2017. Semua orang pun tak terkejut dengan capaiannya hingga paruh pertama musim ini.
Musim perdana Vinales bersama Movistar Yamaha di MotoGP 2017 terbilang sangat baik. Duduk di urutan kedua klasemen pembalap hingga sembilan seri adalah bukti kehebatan pria berusia 22 tahun tersebut.
Baca Juga
Bahkan, saat ini ia berstatus sebagai pengoleksi kemenangan terbanyak di MotoGP 2017. Sudah tiga podium juara yang diraih pembalap asal Spanyol itu, yakni MotoGP Qatar, Argentina, dan Prancis.
Di luar itu, ia juga sempat menjadi runner-up MotoGP Italia. Catatan positif itu yang membuat Vinales hanya terpaut lima poin dari Marc Marquez, pembalap Repsol Honda yang menjadi juara paruh musim MotoGP 2017.
Pengakuan kehebatan Vinales di MotoGP 2017 juga mendapat pengakuan dari pembalap penguji Ducati, Casey Stoner. Pengoleksi dua gelar juara dunia MotoGP itu mengaku tak terkejut dengan aksi impresif Vinales sejauh ini.
Advertisement
"Semua telah melihat kemampuannya dalam setahun terakhir, apa yang bisa dilakukan Maverick. Jadi tak mengherankan apa yang telah ia lakukan. Terutama setelah mendominasi semua tes pramusim," ungkap Stoner, dilansir Speedweek.
Ya, tanda-tanda kehebatan Vinales memang sudah terlihat sejak masih memperkuat Suzuki di MotoGP 2016. Musim keduanya di kelas MotoGP diakhiri Vinales dengan finis di urutan keempat klasemen pembalap. Total ia merebut empat podium, termasuk kemenangan di Inggris.