Liputan6.com, London - Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael, sangat antusias menghadapi balapan seri keenam Formula 2 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan ini. Bagi pembalap Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, Silverstone seperti rumah sendiri
Sean Gelael mengaku cukup hapal dan menyukai karakter sirkuit legendaris ini. Motivasinya bertambah kuat setelah pekan lalu meraih poin perdananya musim ini di Sirkuit Red Bull Ring Austria.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sangat menyukai karakter Sirkuit Silverstone. Bagi saya, Silverstone sangat spesial," katanya.
Musim lalu, Sean kurang beruntung dan belum bisa mendapatkan poin. Namun, saat tampil di ajang World Series Renault pada 2015, Sean tampil impresif untuk mendulang poin.
"Membalap di Silverstone memang tak mudah karena tantangannya cukup besar. Sirkuit ini termasuk lintasan balap yang cepat dan saya sangat menyukainya," ujar Sean Gelael.
Selain balapan F2, Silverstone juga merupakan sirkuit yang digunakan untuk dua ajang balapan terbesar di dunia, yakni Formula 1 (F1) dan MotoGP. Spesialnya, Silverstone kerap kali menjadi batu sandungan bagi para pembalap karena kondisi cuaca yang sulit ditebak.
Silverstone merupakan sirkuit yang terletak di Inggris dan memiliki panjang lintasan sejauh 5.891 kilometer. Sirkuit tersebut dibangun di atas sebuah situs stasiun bomber Angkatan Udara Kerajaan Perang Dunia II.
Saksikan video menarik berikut:
Target Masuk 10 Besar
Balapan di Sirkuit Silverstone akan dilaksanakan Sabtu (15/7/2017) dan Minggu (16/7/2017). Pada sesi pertama, balapan feature race mewajibkan semua pembalap menyelesaikan 29 putaran atau sekitar satu jam. Selain itu, pembalap juga diwajibkan untuk masuk pit stop.
Sementara di hari kedua, para pembalap harus menyelesaikan balapan sebanyak 21 putaran atau dalam waktu 45 menit. Untuk balapan Sprint, pembalap tidak diwajibkan masuk pit stop.
Pada balapan seri ini, Sean berharap bisa masuk posisi 10 besar untuk mendulang poin. Saat ini, sosok kelahiran Jakarta 1 November 1996 ini masih berada di peringkat 17 klasemen dengan satu poin.
Setelah Silverstone, balapan F2 masih menyisakan lima seri, yakni Hungaria, Jerman, Italia, Spanyol, dan Uni Emirat Arab.
Advertisement