Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, memohon maaf kepada bobotoh terkait kinerja anak asuhnya pada Liga 1 2017.
Meski diperkuat para pemain berkualitas, bahkan dua diantaranya berkaliber dunia yaitu Michael Essien dan Carlton Cole, Persib hanya berkutat di papan tengah klasemen Liga 1.
Advertisement
Baca Juga
Rapor tersebut menjadi alasan terbesar Djanur memilih mundur dari jabatannya yang telah dihuninya selama lima tahun terakhir ini. "Saya minta maaf kepada bobotoh. Karena tidak semua seperti itu, ada yang pahit ada yang manis," ucap dia, Sabtu (15/7/2017).
Selain itu, Djanur mengucapkan terima kasih kepada bobotoh yang telah memberikan dukungan, termasuk bersama-sama meraih gelar juara ISL 2014.
"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Kita sudah mengenyam masa-masa emas, masa bahagia, berbunga-bunga, kita meraih juara dan sekarang saatnya kita dalam keadaan seperti ini. Terima kasih kepada seluruh bobotoh, baik yang selalu memberi dukungan dan bobotoh lain yang kecewa dengan kepemimpinan saya di Persib saat ini," kata dia.
Djanur mundur setelah Persib menyerah 1-2 di hadapan Mitra Kukar pada lanjutan Liga 1.
Saksikan video menarik berikut: