Liputan6.com, Jakarta - Kejuaraan Jakarta Pencak Silat Championship (JKTC) 2017, yang diselenggarakan di GOR Popki Cibubur, Jakarta Timur, ternyata menggunakan teknologi canggih dalam hal penilaian juri.
Baca Juga
Penilaian pertandingan oleh juri yang semula menggunakan kertas, kini memakai tablet dengan aplikasi android yang berbasis wifi. Aplikasi penilaian ini mudah digunakan karena mengikuti format yang biasa dipakai oleh juri.
Point monitoring memungkinkan dewan juri dan penonton untuk dapat memantau perolehan skor atlet yang tengah bertanding melalui layar. Skor pertandingan segera terkalkulasi oleh sistem sehingga keputusan pemenang dapat langsung diketahui.
Hasil dan jadwal pertandingan juga dapat dengan mudah diakses di website karena perolehan pertandingan di lapangan langsung terkoneksi ke website eventsilat.com.
Pada tahun 2017 ini, JKTC kembali digulirkan. Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, ajang ini diperuntukkan untuk atlet dengan range usia sekolah dasar hingga sekolah menengah atas yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara. Tahun ini, segenap atlet yang akan bertanding berasal dari 257 delegasi dari berbagai wilayah di Indonesia.
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: