Liputan6.com, Manchester - Pemain baru Manchester City, Kyle Walker, berbicara mengenai tur pramusimnya di Amerika Serikat. Pemain asal Inggris ini menilai, dirinya siap memberikan yang terbaik sebelum memasuki kompetisi resmi.
Namun, pemain kelahiran Sheffield itu tidak merasa terganggu dengan banderol mahal yang disandangnya. Maklum, Walker didatangkan Manchester City dari Tottenham Hotspur dengan harga 50 juta pound sterling atau setara dengan 870 miliar. Dengan nilai itu, Walker menjadi bek termahal di dunia.
Baca Juga
“Aku datang dari Sheffield (United), pindah ke Tottenham saat usia 19 tahun, lalu tiba di sini dengan nilai seperti itu. Itu adalah jumlah yang besar, tetapi tidak ada hubungannya denganku,” ujar Walker.
Pemain 27 tahun itu menuturkan, dirinya hanya perlu bermain seperti selama dua musim terakhir di Tottenham. Walker merasa tidak perlu mengubah apa pun dalam dirinya setibanya di Etihad, kecuali meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya di Manchester City.
“Aku merasa ini adalah langkah yang tepat dalam karierku dan keluargaku. Aku datang ke sini untuk menguji diriku bersama beberapa pemain terbaik di dunia,” Walker menjelaskan.
Bermain di bawah komando Josep Guardiola juga menjadi alasan lain pindahnya Walker dari White Hart Lane. Hal ini karena Pep pernah bermain bersama beberapa pemain top di posisi yang sama dengan Walker seperti Dani Alves dan Philipp Lahm.
“Manajer adalah hal yang besar bagiku. Aku ingin datang dan bermain di bawahnya (Pep). Itu adalah daya tarik besar bagiku. Aku merasa dia bisa memberi saya beberapa ilmu pengetahuan,” kata Walker. *
Advertisement
Simak video menarik di bawah ini: