Roger Federer Belajar dari Valentino Rossi

Taklukan Marin Cilic, Petenis Roger Federer Juarai Wimbledon 2017 — Petenis Swiss, Roger Federer mencium trofi setelah melawan petenis Kroasia, Marin Cilic pada pertandingan final tunggal putra Kejuaraan Wimbledon 2017 di Wimbledon, London. (16/07). Roger Federer menang 6-3, 6-1, 6-4. (AFP Photo / Adrian Dennis)

Liputan6.com, Wimbledon - Petenis asal Swiss, Roger Federer baru saja menorehkan prestasi luar biasa dengan mencetak trofi grand slam terbanyak di era terbuka. Trofi ke-19 diraih petenis veteran saat menghentikan Marin Cilic di final Wimbledon 2017.

Federer tidak hanya menempatkan namanya sebagai petenis dengan peraih koleksi trofi terbanyak saja. Dia juga mampu menggarisbawahi namanya sebagai petenis tertua dalam sejarah turnamen bergengsi sejak Era Terbuka (35 dan 342 hari).

Keberhasilannya merebut trofi kedelapan di Wimbledon telah mendongkrak posisinya di peringkat ATP, dari kelima naik ke urutan ketiga. Lantas apa yang mendasari Federer tetap tertarik berada di lapangan tenis?

Ada beberapa atlet ternama yang telah menginspirasi karier Federer. Salah satu yang paling menonjol adalah
Valentino Rossi.

Ya, petenis asal Swiss itu merasa kagum dengan kecintaan The Doctor pada dunia balap MotoGP. Pasalnya, hingga saat ini Rossi belum juga memutuskan pensiun dari ajang balap tersebut.

"Saya terinspirasi oleh sejumlah nama besar seperti Usain Bolt, Michael Jordan, LeBron James, Michael Schumacher, dan Valentino Rossi. Ketika saya masih muda saya tidak mengerti bagaimana mereka berhasil untuk tinggal selama di tingkat tertinggi," kata Federer seperti dikutip dari RTBF Sport, Kamis (20/7/2017).

"Mungkin kuncinya terletak pada pelatihan setiap hari, dan itu penting untuk berada di sekitar orang-orang yang menginspirasi Anda. Saya belajar dari legenda olahraga," ujarnya. (David Permana)