Liputan6.com, Jakarta Laga panas bakal hadir dalam pekan ke-16 Liga 1 2017 yang akan mempertemukan tuan rumah Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7). Menariknya, di laga ini akan terjadi duel antarlini dari kedua kesebelasan.
Laga antara Persib Bandung vs Persija tiap musimnya memang selalu jadi perhatian. Bukan soal pertandingannya, melainkan gengsi dari kedua belah suporter.
Baca Juga
Sebab, selama ini baik The Jakmania, maupun Viking, punya hubungan kurang harmonis. Jelas, masing-masing tim ingin memberi kado istimewa untuk para suporternya akhir pekan ini.
Apalagi, dalam laga nanti kedua tim akan bertarung dengan skuat penuh. Tak ada pilar utama yang cedera di samping beberapa nama yang dipanggil timnas U-22 Indonesia.
Advertisement
Keputusan PSSI untuk hapus regulasi U-23 membuat Persib maupun Persija bisa mengeluarkan kekuatan penuh. Menarik bukan menantikan duel per lini kedua tim?
Pembuktian Andritany
I Made Wirawan vs Andritany Ardhiyasa
Liga 1 ini, posisi I Made di Persib sebenarnya cukup rawan. Dia beberapa kali digantikan ole M Natshir dakam 15 laga terakhir dengan cuma raih 8 kesempatan bermain.
Baik I Made maupun Natshir yang nanti diturunkan sama baiknya. Terbukti Persib menjadi tim paling banyak melakukan pernyelamatan, yakni 54 kali, sama dengan Persija.
Sementara, di sisi lain Andritany dipastikan bakal jadi starter dalam laga nanti. Sebab, sejauh ini Bagol, sapaan akrabnya jadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga 1 dengan 52 kali.
Bagol juga menjadi salah satu kunci di balik keberhasilan Macan Kemayoran raih tujuh cleansheets dari 15 laga di Liga 1. Hasilnya, Persija jadi tim paling sedikit kebobolan di kompetisi ini.
Vladimir Vujovic vs Willian Pacheco
Duel bek asing yang punya tinggi menjulang bakal hiasi lini belakang. Persib punya Vladimir Vujovic yang menjadi tembok besar di lini belakang.
Bek yang punya tinggi 188 cm itu beberapa kali punya peran penting. Contohnya saat dia sukses sapu bola penyerang Mitra Kukar, Marclei Santos saat lawanMitra Kukar. Kalau tak ada dia, kemungkinan Persib bisa takluk 1-3 di Tenggarong.
Sementara, Persija Jakarta punya Pacheco. Ya bek asal Brasil ini juga tampil bak tembok kokoh yang sulit ditembus lawan dengan duetnya bersama Maman Abdurrahman.
Selain kokoh di belakang, Pacheco jua lihai mencetak gol. Dia kerap maju ke depan dalam situasi bola mati dan tiga golnya menjadi bukti.
Advertisement
Michael Essien vs Sandi Sute
Kehadiran Michael Essien menjadi motor serangan bagi Maung Bandung di Liga 1. Pemain berstatus marquee player itu memanfaatkan instingnya dengan mengirimkan bola-bola matang ke depan.
Essien sendiri sudah cetak dua gol untuk Maung Bandung. Duetnya bersama Raphael Maitimo di tengah bikin lawan Persib Bandung acap frustrasi.
Tak kalah cemerlang, Sandi Darma Sute jua jadi sosok yang penting di tengah untuk Macan Kemayoran. Fakta dia jadi pemain terbaik ketiga dalam hal tekel dengan 39 kali adalah buktinya.
Sandi ditugaskan Teco untuk sapu-sapu di lini tengah. Ketika dapatkan bola, dia kemudian langsung kirim bola ke Rohit Chand, yang kemudian alirkan bola ke lini serang.
Shohei Matsunaga vs Bruno Lopes
Bersama Persib, Shohei bak pahlawan tanpa tanda jasa. Dia acap tertutup oleh nama besar, tapi perannya sangat istimewa untuk kubu Maung Bandung.
Sejauh ini, Shohei sukses cetak dua gol untuk Persib yang sempat pusing karena krisis striker. Dia jadi andalan tatkala Sergio van Dijk absen sampai akhir musim, dan Carlton Cole yang mandul.
Bruno Lopes di sisi Persija jua tak kalah apik. Absennya dia dalam tiga laga terakhir sangat terasa karena Persija seakan sulit cetak gol.
Posisi striker berstatus marquee player itu jua fleksibel, yakni bisa jadi goal getter maupun penyerang sayap. Saat ini, Bruno jadi top skorer sementara tim dengan empat golnya. (I. Eka Setiawan)