Sukses

Murid Rossi Kalahkan Poin Marquez di Moto2

Murid Rossi berpotensi rusak dominasi pembalap mapan seperti Marquez di MotoGP musim depan.

Liputan6.com, Jakarta - Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli bakal naik kelas ke MotoGP musim depan. Saat ini, pembalap yang tergabung dengan tim EG 0,0 Marc VDS itu berhasil menduduki peringkat pertama di klasemen sementara Moto2. Ini setelah dia sukses mengumpulkan enam kemenangan dalam sembilan balapan di paruh musim.

Capaian luar biasa itu telah menempatkan nama Morbidelli sebagai salah satu kandidat terkuat juara dunia Moto2 tahun ini. Dirinya mampu berada di depan pesaing terdekatnya, Thomas Luthi dengan keunggulan 34 poin.

Gelaran Moto2 seringkali dipandang sebelah mata oleh sebagian penikmat balap motor. Padahal ada banyak joki potensial yang bisa mengganggu keharmonisan pembalap di MotoGP. Maklum, kelas Moto2 selalu identik sebagai alat batu loncatan pembalap sebelum tampil di kelas elite MotoGP.

Seiring waktu, popularitas Morbidelli semakin terdongkrak kala Valentino Rossi ikut mengomentari keputusannya untuk naik kelas pada tahun 2018 mendatang. Menurut The Doctor, muridnya itu telah menunjukkan banyak hal pada pertengahan tahun ini.

Kehadiran Morbidelli, yang merupakan jebolan akademi Rossi, di kelas utama MotoGP pada 2018 akan menjadi masalah besar. Yang jadi persoalan, apakah dia mampu mendapatkan hasil yang lebih baik ketimbang Johann Zarco?

2 dari 2 halaman

Statistik

Melihat statistik perbandingan Zarco dengan Morbidelli di kelas Moto2 selama paruh pertama, pembalap yang kini membela Yamaha tech3 itu memiliki catatan bagus ketimbang musuh lamanya tersebut.

Meski begitu, Morbidelli berpotensi untuk ganggu kemapanan pembalap papan atas pada 2018 nanti. Apalagi dia sudah kalahkan poin Marquez saat masih di Moto2.

Berikut perbandingan Morbidelli dengan juara dunia Moto2 (2011-2017)

2011
Stefan Bradl 167 Poin (4 Kemenangan)

2012
Marc Marquez 163 Poin (4 Kemenangan)

2013
Pol Espargaro 133 Poin (4 Kemenangan)

2014
Tito Rabat 170 Poin (4 Kemenangan)

2015
Johann Zarco 151 Poin (4 Kemenangan)

2016
Johann Zarco 179 Poin (4 Kemenangan)

2017
Franco Morbidelli 174 Poin (6 Kemenangan)

(David Permana)