Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 gagal ke putaran final Piala Asia U-23 di Tiongkok tahun depan. Perolehan poin skuat Garuda Muda hanya membuat mereka finis di posisi ketiga Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23.
Tim besutan Luis Milla bermain imbang tanpa gol saat melawan Thailand di Stadion Nasional, Bangkok, kemarin. Tambahan satu poin membuat Timnas Indonesia U-22 berada di urutan ketiga Grup H dengan empat poin.
Baca Juga
Pada dua laga sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 kalah 0-3 dari Malaysia. Kemudian, Garuda Muda menang 7-0 atas Mongolia.
Kekalahan melawan Malaysia mendapat banyak sorotan dan kritik dari publik Indonesia. Sebab, Luis Milla tidak menurunkan Evan Dimas dan Hansamu Yama sejak awal laga.
"Mohon maaf, kami gagal lolos kualifikasi Piala Asia U-23, tim sudah melakukan yang terbaik. Terima kasih atas support-nya," kata Deputi Sekjen PSSI, Fanny Riawan melalui pesan singkat, Senin (24/7/2017).
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini:
Evaluasi Besar
Kegagalan ini membuat Luis Milla bakal melakukan evaluasi besar sebelum tampil di SEA Games Malaysia, bulan depan. Timnas Indonesia bakal melakukan pemusatan latihan di Karawaci, Tangerang, minggu depan.
"Evaluasi akan dilakukan bersama dengan Direktur Teknik (PSSI) kemudian," Fanny menambahkan.
Pada ajang SEA Games 2017, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. PSSI mewajibkan Skuat Garuda membawa medali emas ke Tanah Air.
Indonesia sudah dua kali meraih medali emas SEA Games di cabang olahraga sepak bola, yakni pada 1987 dan 1991. Timnas Indonesia U-22 juga berhasil menyabet empat medali perak dan tiga perunggu pada ajang SEA Games.
Advertisement