Liputan6.com, Turin - Juventus mulai khawatir, pemain incarannya, Keita Balde Diao, dicuri oleh Inter Milan. Inter Milan telah menawarkan penyerangnya, Eder, kepada Lazio sebagai bagian dari upaya negosiasi untuk mendapatkan Keita.
Juventus lantas tak mau kalah, dan telah mengajukan penawaran sebesar 20 juta euro (Rp 312 miliar; kurs euro-rupiah terkini). Direktur Umum Juventus, Beppe Marotta, seperti dikutip dari Mediaset Premium, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah resmi mengajukan proposal kepada Lazio untuk Keita.
Baca Juga
"Kami telah mengajukan penawaran kepada (Presiden Lazio, Claudio) Lotito untuk Keita, dan dia akan mempertimbangkannya. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujar Marotta.
Namun, seperti dilansir Sky Sport Italia, penawaran yang diajukan Juventus tersebut diyakini akan ditolak karena masih belum memenuhi permintaan harga dari Lazio, yakni 25 juta euro. Juventus perlu menaikkan penawarannya jika tak ingin kalah dari Inter Milan.
Advertisement
Sementara itu, usulan Inter yang menawarkan Eder juga menemui hambatan. Pasalnya, pemain Italia keturunan Brasil itu menolak ditumbalkan. Ia masih ingin bertahan di Giuseppe Meazza dan menjadi bagian dari proyek I Nerazzuri.
Inter Milan Lebih Dulu Menawar
Inter semula telah mengajukan penawaran senilai 22 juta euro plus bonus 3 juta euro. Inter juga menawarkan gaji 3 juta euro per musim kepada Keita. Namun, Presiden Lazio, Claudio Lotito masih belum dapat menerima penawaran tersebut.
Adapun kontrak Keita bersama Lazio akan berakhir Juni tahun depan (2018). Pemain berusia 22 tahun itu santer dirumorkan bakal berganti klub ia menolak memperpanjang kontraknya. Musim lalu, Keita bermain cemerlang dengan mencetak 16 gol dan enam assists dalam 34 penampilan.
Selain soal Keita, Beppe Marotta juga berbicara soal usaha mendapatkan gelandang Paris Saint-Germain, Blaise Matuidi. Juventus kabarnya telah menaikkan penawaran menjadi 22 juta euro demi pemain 30 tahun itu.
"Dia (Matuidi) termasuk satu opsi, karena kami mencari pemain berpengalaman untuk gelandang kami," Marotta menambahkan. (Abul Muamar)
Advertisement