Sukses

Bernardeschi, Andalan Baru Sayap Juventus

Bernardeschi disebut-sebut mirip Roberto Baggio, legenda Juventus.

Liputan6.com, Turin - Juventus tampak cukup semringah bisa mendapatkan Federico Bernardeschi dari Fiorentina. Senin (24/7/2017), mereka resmi mengumumkan pria berusia 23 tahun itu sebagai amunisi baru di lini serang.

Pemain timnas Italia itu merupakan pemain kunci Fiorentina sepanjang musim 2016-2017. Bernardeschi tampil dalam 42 pertandingan di semua ajang dengan koleksi 14 gol dan lima assists.

Jumlah tersebut menjadikan winger yang diboyong seharga 40 juta euro (sekitar Rp 621 miliar) itu sebagai pencetak gol terbanyak kedua di antara seluruh pemain Fiorentina, bersama Kouma Babacar. Bernardeschi dan Babacar hanya kalah dari Nikola Kalinic yang membukukan 20 gol.

Penampilan apik Bernardeschi membuat Juventus bernafsu merekrutnya. Terlebih, pelatih Juve, Massimiliano Allegri, telah beberapa kali menyatakan kekaguman terhadap talenta eks pemain Crotone tersebut.

Allegri berniat menjadikan Bernardeschi tandem bagi Paulo Dybala dan Douglas Costa di lini serang Juventus. Ketiga pemain itu akan diplot untuk melayani bomber La Vecchia Signora, Gonzalo Higuain.

Federico Bernardeschi merupakan rekrutan kelima Juventus pada bursa transfer musim panas 2017. Sebelumnya, I Bianconeri telah mendatangkan Rodrigo Bentancur dari Boca Juniors, Douglas Costa dari Bayern Munchen, Wojciech Szczesny dari Arsenal, dan Mattia De Sciglio dari AC Milan.

Berikut ini merupakan profil pemain sayap baru Juventus, Federico Bernardeschi:

2 dari 5 halaman

Profil Singkat

Federico Bernardeschi lahir di Carrara, Italia, pada 16 Februari 1994. Dia biasa beroperasi di sisi pinggir lapangan.

Meski baru berusia 23 tahun, Bernardeschi telah sembilan kali membela timnas Italia dengan koleksi satu gol. Bernardeschi menjalani debut sewaktu Gli Azzurri ditahan 1-1 Spanyol pada laga persahabatan, 24 Maret 2016.

3 dari 5 halaman

Perjalanan Karier

Federico Bernardeschi mengenyam pendidikan di sekolah sepak bola Empoli pada usia tujuh tahun. Dua tahun berselang, bakatnya tercium pemandu bakat Fiorentina. Bernardeschi pun pindah ke Florence.

Setelah tampil pada berbagai kelompok umur Fiorentina, Bernardeschi dipromosikan ke tim utama pada musim 2013-2014. Namun, pelatih saat itu, Vincenzo Montella, meminjamkannya ke klub Serie B, Crotone.

Hal tersebut tidak sia-sia. Setelah kembali dari Crotone, Bernardeschi menjadi andalan Fiorentina. Dia bermain dalam 93 pertandingan dengan koleksi 23 gol dan 13 assists di semua ajang.

4 dari 5 halaman

Gaya Bermain

Selama memperkuat Fiorentina, Federico Bernardeschi kerap bermain sebagai winger. Bernardeschi cakap ketika tampil sebagai pemain sayap kanan maupun kiri.

Bernardeschi memiliki kecepatan, kreativitas, kemampuan teknis, visi, penempatan diri yang baik, serta talenta mencetak gol. Hal itu membuatnya mendapat julukan Brunelleschi, diambil dari nama arsitek kenamaan Italia.

Selain itu, Bernardeschi juga memiliki kemampuan bertahan dan stamina yang mumpuni. Penggawa timnas Italia itu memiliki kemampuan cukup baik apabila harus beroperasi di belakang penyerang. Dia juga tidak canggung bermain sebagai bek sayap.

Dengan segala kelebihan tersebut, Bernardeschi kerap disandingkan dengan nama-nama seperti Michel Platini, Francesco Totti, Giancarlo Antognoni, Alessandro Del Piero, dan terutama Roberto Baggio. Seperti nama-nama tersebut, Bernardeschi juga memiliki kemampuan mengeksekusi bola mati melalui tendangan bebas dan penalti.

5 dari 5 halaman

Roberto Baggio Baru

Menurut media-media Italia, Federico Bernardeschi akan mewarisi nomor punggung legendaris Juventus, 10. Apabila benar, Bernardeschi akan mengikuti jejak Roberto Baggio.

Seperti Bernardeschi, Baggio juga pemain dengan nomor punggung 10 di Fiorentina. Baggio pindah ke Juventus pada 1990 dan kembali mengenakan nomor punggung tersebut.

Saat ini, Bernardeschi seolah tengah menapaki perjalanan karier Baggio. Selain itu, keduanya memiliki gaya bermain yang mirip sehingga media-media Italia kerap memberikan perbandingan.