Sukses

4 Pemain di Serie A yang Hengkang ke Klub Rival

Hengkangnya Leonardo Bonucci dari Juventus ke AC Milah adalah salah satu contoh pemain di Serie A yang hengkang ke klub rival.

Liputan6.com, Turin - Bursa transfer musim panas 2017 di Liga Serie A Italia diwarnai banyaknya pemain yang hengkang ke tim rival. Kepindahan mereka cukup mengejutkan. Selain karena melanggar pantangan, tidak sedikit pula dari mereka yang selama ini merupakan pemain andalan di klubnya.

Hengkangnya Leonardo Bonucci dari Juventus ke AC Milan adalah salah satu contoh yang terjadi di Serie A. Bek 30 tahun itu angkat kaki dari Turin karena perseteruannya dengan pelatih Juventus Massimiliano Allegri musim lalu. Kendati berulang kali dibahdan dan menyatakan sudah damai, belakangan hal itu disebut kembali sebagai faktor kepindahannya.

Meski berat melepas pemain ke tim rival, tetap saja klub tidak dapat mencegah. Apalagi jika sang pemain yang ingin hengkang. Biasanya, sang pemain akan menolak untuk memperpanjang kontraknya. Bahkan, sampai ada yang memutuskan kontraknya yang sedang berjalan.

Berikut empat pemain lainnya di Liga Serie A yang pindah ke klub rival, selain Leonardo Bonucci:

Saksikan video menarik berikut ini:

2 dari 5 halaman

1. Mario Rui

Mulai musim 2017-18, Mario Rui tak akan membela AS Roma. Pemain asal Portugal itu akan bermain untuk rival Roma, Napoli. Roma dan Napoli dalam beberapa musim terakhir selalu bersaing di papan atas, menggantikan posisi AC Milan dan Inter Milan yang biasanya menjadi langganan.

Musim lalu, keduanya saling kejar-kejaran dengan selisih satu poin. Namun, akhirnya Roma yang finis di peringkat kedua dan Napoli di peringkat ketiga.

Rui memang bukan dijual oleh Roma. Bek kiri berusia 26 tahun itu hanya dipinjamkan selama satu musim dengan biaya 3,75 juta euro. Tetapi, Napoli punya opsi untuk mempermanenkannya di akhir musim 2017-18 dengan biaya tambahan sebesar 5,5 juta euro.

Musim lalu, Rui tak banyak diturunkan oleh Roma. Ia hanya bermain di 10 pertandingan tanpa kontribusi gol atau assist. Hal itu tidak terlepas dari cedera ligamen yang dideritanya, yang membuat ia menepi dari lapangan dalam waktu yang cukup lama.

Rui sebelumnya bermain gemilang saat membela Empoli selama musim 2013-16. Itu pula yang membuat AS Roma membelinya seharga 9,5 juta euro di musim panas tahun lalu.

3 dari 5 halaman

2. Lucas Biglia

Kepindahan Lucas Biglia dari Lazio ke AC Milan juga tidak kalah mengejutkan. Selain karena Milan adalah saingan Lazio dalam beberapa tahun teakhir, sosok Biglia juga sejatinya masih sangat dibutuhkan oleh Biancoceleste. Ia adalah gelandang andalan, sekaligus kapten tim.

Hengkangnya Biglia ke Milan meninggalkan luka bagi Lazio. Bahkan, sampai sekarang, pelatih Simone Inzaghi masih bingung mencari pengganti yang sepadan gelandang Timnas Argentina itu. Sementara bagi Milan, kehadirannya tentu merupakan sebuah keuntungan, karena bakal membantu dalam misi merajai Italia kembali.

Biglia meninggalkan Lazio usai dibelanya selama empat musim. Lazio merekrutnya dari Anderlecht pada musim panas 2013 lalu seharga 8,4 juta euro. Selama membela Lazio, gelandang berusia 31 tahun itu bermain dalam 133 laga dan menyumbang 21 gol serta 29 assist.

4 dari 5 halaman

3. Juan Jesus

Juan Jesus memang bukan pemain andalan ketika berkostum Inter Milan. Namun bersama Roma, bek asal Brasil itu bermain lebih baik. Hal itu merupakan kerugian bagi Inter, mengingat AS Roma juga termasuk salah satu rival utama mereka.

Memang, Jesus bukan baru kali ini berkostum Roma. Dia sudah membela I Giallorossi sejak musim lalu dengan status sebagai pemain pinjaman. Karena puas dengan servisnya selama satu musim, AS Roma akhirnya mempermanenkannya seharga 8 juta euro pada 1 Juli lalu.

Jesus awalnya direkrut oleh Inter Milan dari klub Brasil, Internacional, pada Januari 2012 seharga 3,8 juta euro. Empat tahun lebih membela I Nerazzuri, pemain berusia 26 tahun itu tampil dalam 142 pertandingan dengan kontribusi satu gol dan tiga assist. Sementara musim lalu, bersama Roma, ia bermain dalam 33 pertandingan dan menyumbang satu assist.

5 dari 5 halaman

4. Mattia De Sciglio

Satu pemain yang bisa disebut berkhianat pada bursa transfer musim panas ini adalah Mattia De Sciglio. Tumbuh dan besar bersama AC Milan, bek Timnas Italia itu malah memilih bergabung dengan Juventus.

Yang disesalkan oleh fans Milan, ia pindah ke Juventus atas kemauannya sendiri. Sikap itu ditunjukkannya dengan menolak memperpanjang kontraknya yang akan habis Juni 2018.

De Sciglio bergabung dengan Juventus dengan nilai transfer 12 juta euro. Oleh Juventus, dia dikontrak hingga Juni 2022. Belakangan, kepergiannya tak lagi diributkan oleh Milanisti seiring banyaknya pemain baru yang datang.

Selama membela Milan, peran De Sciglio juga sejatinya tidak terlalu mencolok. Ia tercatat hanya menyumbang lima assist dalam 133 penampilan sejak menembus tim senior Milan tahun 2011. Tak ada satu pun gol yang ia ciptakan selama berkostum I Rossoneri. (Abul Muamar)